KabarAktual.id – Salah satu tokoh pers Tanah Air, Wina Armada Sukardi meninggal dunia, Kamis (3/7/2025) petang. Almarhum mengembuskan napas terakhir pada usia 66 tahun.
Mantan Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, membagikan kabar duka berpulangnya Wina. “Telah meninggal dunia dengan tenang suami/ayah/aki Wina Armada Sukardi di Heartology Cardiovascular Hospital Jakarta, pada jam 15.59 WIB,” tulisnya.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1959. Ia meninggalkan istri bernama Amalia dan 7 anak.
Mengutip website Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), Wina pernah menjadi anggota Dewan Pers (2004-2007 dan 2007-2010) dengan posisi Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan. Juga sebagai Sekjen PWI Pusat (2003-2008).
Selain wartawan senior, Wina Armada pakar di bidang hukum dan etika pers. Karena itu, ia sering diminta sebagai saksi ahli terkait perkaran yang berhubungan dengan pers.
Wina pernah menulis beberapa buku tentang hukum pers, di antaranya, Wajah Hukum Pidana Pers dan Menggugat Kebebasan Pers. Di samping itu, ia juga menjadi editor beberapa buku lainnya.
Wina diketaui telah menulis sejak di bangku SMP. Beberapa posisi yang pernah dia duduki sebagai berikut:
- Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi harian umum Merdeka
- Wakil Pemimpin Redaksi majalah hukum Forum Keadilan
- Wakil Pemimpin Umum majalah Vista
- Redaktur majalah ilmiah Hukum dan Pembangunan
- Redaktur pelaksana harian Prioritas (mati dibredel)
- Redaktur pelaksana majalah berita Fokus (dibredel)
- Reporter radio dan pengasuh acara Ilmu-ilmu Sosial Radio Arief Rachman Hakim (ARH)
- Redaktur hukum dan ekonomi Televisi Pendidikan Indonesia (TPI)
- Reporter surat kabar kampus Salemba (dibredel), dan
- Presenter di televisi.
Tulisannya dimuat di berbagai media nasional, seperti harian Kompas dan majalah Horizon.
Dari tahun 2008 Wina Armada dipercaya sebagai salah satu Anggota Dewan Pengurus Yayasan Multimedia Adinegoro yang menaungi LPDS.[]
Sumber: kumparan.com