KabarAktual.id – Jika tidak ada aral melintang, mulai 12 Februari 2025, Aceh akan dipimpin Muzakir Manaf, seorang mantan Panglima GAM. Hari itu, sosok yang biasa disapa Mualem itu dilantik menjadi gubernur Aceh periode 2025-2030.
Ketua umum Partai Aceh ini berpasangan dengan Fadhlullah (Dek Fadh) ketua partai Gerindra Aceh. Mualem dan Dek Fadh merupakan pemenang pilkada 2024 lalu.
Ini merupakan kali kedua Muzakir Manaf menjadi pemimpin pemerintahan Aceh. Sekitar delapan tahun lalu, Mualem adalah Wakil Gubernur Aceh (periode 2012–2017) bersama Gubernur Zaini Abdullah.
Informasi terbaru terkait jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur Aceh terkonfirmasi dari pernyataan juru bicara Mualem, T Kamaruzzaman, kepada media, Senin (10/2/2025). “”Udah final Rabu tanggal 12 pelantikan,” ujarnya.
Ampon Man menjelaskan, prosesi pelantikan dilaksanakan sesuai ketentuan Pasal 69 huruf c Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, yakni digelar dalam rapat paripurna istimewa di Gedung DPRA. “Pelantikan di dalam rapat sidang paripurna istimewa DPR Aceh di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iah, sesuai UUPA,” ujarnya.
Menurut Ampon Man, Mualem dan Dek Fadh akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. “Kami memperoleh informasi bahwa besok Selasa 11 Februari 2025 Mendagri Tito Karnavian akan berkunjung ke Aceh,” ujarnya.
Dijelaskan juga, bahwa Mualem-Dek Fadh sudah sangat siap untuk mengikuti prosesi pelantikan. Bahkan, keduanya juga sudah melakukan sesi pemotretan mengenakan sejumlah pakaian dinas. “Saat sesi foto, Pak Mualem menggunakan empat stel baju. Pertama baju PDU, baju PSL, baju muslim, dan PDH khaki,” kata Ampon Man.
Seperti diketahui, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih untuk periode 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka di Hotel The Padee, Aceh Besar, Kamis (9/1/2025).
Pasangan ini dinyatakan meraup 1.492.846 suara atau 53,27 persen dari total suara sah. Pesaingnya, paslon nomor urut 1, Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi (Om Bus-Syech Fadhil) meraih 1.309.375 suara.[]
