KabarAktual.id – Pemberhentian kepala SKPA terus berlanjut. Dalam sepekan terakhir, dua eselon II dinonaktifkan. Mereka adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia dan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Munawar Jalil.
Sumber media ini di lingkup Pemerintah Aceh memberi tahu, bahwa pencopotan terhadap Nara yang disebut-sebut orang Bustami Hamzah, calon gubernur dari kubu 01, sudah terjadi sejak tanggal 3 Oktober 2025. Hanya saja SK pemberhentian tak kunjung diserahkan.
Baca juga: Intat Linto JPT
Melansir KabarAktual.id, Jumat 1 Agustus 2024, Nara yang mantan anak buah Bustami atau Om Bus saat di Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) itu lolos seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada 14 Juli 2024. Dia lolos bersama lima calon lainnya yang disebut-sebut merupakan putra mahkota yang disiapkan penguasa waktu itu.
Baca juga: “Putra Mahkota” Lulus 3 Besar JPT Aceh
Nara sudah dicoba konfirmasi pada Jumat 3 Oktober 2025 pukul 12.06 WIB terkait informasi pemberhentiannya dari BPBA. Saat dihubungi, kabarnya, waktu itu, yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas di luar daerah. Konfirmasi itu tidak kunjung dijawab hingga hari ini, Senin (13/10/2025).
Demikian pula dengan pemberhentian Munawar. Kabarnya, juga sudah terjadi beberapa hari sebelumnya. “Tertutup sekali (prosesnya). Harusnya kalau memang sudah diberhentikan, langsung diberikan SK-nya sehingga tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan di SKPA,” kata sumber ini.
Setelah diberhentikannya dua kepala SKPA tersebut, berarti sudah sebagian besar pejabat eselon II sisa pemerintahan lama diberhentikan. Sebelumnya, Gubernur Muzakir Manaf atau Mualem telah mencopot tujuh pejabat eselon II terdiri dari 3 kepala dinas, direktur RSJ, Wadir Pelayanan RSUZA, Direktur RSIA, dan Wadir RSUDZA.[]
