Dituding Cemarkan Nama Baik Bobby, Kadis Perindag ESDM Sumut Dicopot

Mulyadi Simatupang (foto: Ist)

KabarAktual.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menonaktifkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Mulyadi Simatupang. Disebut-sebut, karena pencemaran nama baik.

Penonaktifan Mulyadi itu terhitung sejak tanggal 17 April 2025. “Ada beberapa hal. Pertama itu pencemaran nama baik pimpinan (Bobby),” kata Inspektur Sumut Sulaiman Harahap dilansir detikcom, Jumat (18/4/2025).

Pejabat ini tidak menjelaskan lebih rinci tudingan pencemaran yang dilakukan Mulyadi. Namun, dia mengatakan Bobby tidak mau membawa hal itu ke ranah hukum, tetapi meminta Mulyadi diperiksa inspektorat.

Menurut dia, kasus ini sebenarnya sudah masuk ranah hukum pidana, tapi karena pertimbangan pribadi gubernur tidak mau membawa ke ranah hukum, tapi melalui penanganan internal.

Selain itu, Mulyadi juga disebut melakukan penyalahgunaan wewenang. Namun, Sulaiman juga enggan mengungkapkan detail hal tersebut. “Ini masih masuk dalam materi pemeriksaan,” ucapnya.

Sulaiman menuturkan dibutuhkan tim yang solid untuk mewujudkan visi misi Gubsu. Dia pun mengimbau aparatur sipil negara (ASN) untuk menerapkan nilai-nilai ASN berakhlak.

Profil Mulyadi

Pejabat eselon II Pemprovsu ini merupakan sosok pernah menduduki sejumlah posisi penting. Pada zaman Gubernur Sumut periode 2018-2023 Edy Rahmayadi, Mulyadi dipercaya untuk menduduki sejumlah jabatan kepala dinas (kadis).

Beberapa jabatan yang pernah diduduki, di antaranya, Kadis Kelautan dan Perikanan serta Kadis Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM). Mulyadi dilantik Edy menjadi Kadis Perindag dan ESDM pada 2023 lalu.

Mulyadi juga dipercaya untuk menjadi Pj Bupati Labuhanbatu tahun 2021. Dia dilantik Gubernur Sumut saat itu, Edy Rahmayadi.

Selain aktif di pemerintahan, Mulyadi juga aktif di dunia sepakbola. Dia pernah menjabat sebagai manajer PSMS Medan membantu Edy Rahmayadi.

Edy merupakan pembina PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) selaku pengelola PSMS Medan. Edy juga sekaligus rival Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024.

Selain itu, Mulyadi juga aktif di sejumlah organisasi sepakbola, seperti Asprov PSSI Sumut. Dalam LHKPN yang dia lapor 31 Desember 2024, Mulyadi tercatat memiliki total harta Rp 2,8 miliar.[]

Sumber: detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *