News  

Respon Kadisdik Aceh Soal Proyek Tong Sampah: Budaya Bersih Bagian dari Pembentukan Karakter

Marthunis, Kadisdik Aceh (foto: dok Disdik Aceh)

KabarAktual.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Marthunis menjelaskan kedudukan proyek pengadaan tempat sampah yang dilakukan tahun 2025. Kegiatan itu, disebutnya, punya relevansi dengan pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Menurut Marthunis, mutu pendidikan diukur dengan beberapa kompetensi, yaitu akademik atau vokasi dan karakter. Secara relevansi, kata dia, kegiatan pengadaan sarana kebersihan tempat sampah itu bagian dari fasilitasi pembentukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Iklan

“Ini termasuk pembentukan karakter,” sebutnya dalam pernyataan tertulis, Kamis (24/4/2025).

Baca juga: Mirip Pola Proyek Wastafel, Disdik Aceh Anggarkan Rp 7 Miliar untuk Pengadaan Tong SampahSekolah

Dia mengatakan, manajemen sekolah nanti yang menjalankan program pembiasaan perilaku bersih dan sehat seperti pemilahan sampah dan buang sampah pada tempatnya.

Secara program nasional, sambungnya, ada program GSS (Gerakan Sekolah Sehat) yang salah satunya adalah sehat lingkungan. Kadisdik kemudian mengirimkan link https://uks.kemdikbud.go.id/sekolah-sehat sebagai referenasi pembaca.

Dia juga menginformasikan tentang program Sekolah Adiwiyata, sekolah ramah lingkungan dengan mengirimkan link https://adiwiyata.com.

Pada bagian akhir penjelasannya, Kadisdik Aceh menerangkan bahwa pihaknya juga menganggarkan sejumlah dana untuk kegiatan strategis untuk peningkatan mutu pendidikan lainnya, misalnya:

1. Revitalisasi Pendidikan Vokasi (Rp 69,5 M),

2. Penguatan STEM (Rp 13,4 M)

3. Digitalisasi Pendidikan (Rp 6,2 M)

4. Pemenuhan Sarpras Sekolah sebanyak Rp 51,4 M.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *