KabarAktual.id – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Tanjung Pinang melakukan studi banding ke Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini difokuskan pada pengelolaan hubungan media dan inovasi digital melalui platform Aceh Customs Media Hub (AMEH).
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Pinang, Setia Handaya, mengatakan kunjungan tersebut bertujuan mempelajari strategi komunikasi dan pola hubungan Bea Cukai Aceh dengan media massa. “Kami melihat Bea Cukai Aceh memiliki pola komunikasi yang sangat baik, terbuka, dan strategis dalam menjalin relasi dengan media. Hal ini penting untuk kami pelajari agar komunikasi publik Bea Cukai semakin berdampak positif,” ujarnya.
Baca juga: Humas Bea Cukai Aceh Kunjungi Redaksi KabarAktual.id
Rombongan disambut oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Aceh, Leni Rahmasari, yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan media sebagai mitra strategis penyebaran informasi publik. “Peran media sangat besar dalam membentuk opini dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Karena itu, Bea Cukai dan media harus saling berbagi peran dalam menyampaikan pesan pemerintah secara benar serta membangun kepercayaan publik,” katanya.
Sementara itu, Muparrih, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Bea Cukai Aceh, memperkenalkan AMEH sebagai inovasi digital untuk pengelolaan informasi publik. “AMEH kami bangun sebagai media center digital yang memudahkan jurnalis dan masyarakat mengakses informasi langsung dari sumbernya. Kami membuka ruang dialog dengan media, menyediakan data dan narasumber agar pesan yang disampaikan tetap akurat dan kredibel,” jelasnya.
Baca juga: Bea Cukai Aceh Gelar Sosialisasi ICE CSC
Melalui AMEH dengan tagline “Terpercaya, Transparan, Terkini”, Bea Cukai Aceh berharap dapat memperkuat kepercayaan publik serta membangun sinergi komunikasi yang sehat dengan media. Kunjungan ini menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik baik antarunit Bea Cukai dalam memperkuat peran komunikasi publik yang adaptif di era digital. []
