KabarAktual.id – Aksi penculikan terjadi, Rabu (20/8/2025) siang, di halaman sebuah pasar swalayan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Belakangan, diketahui, korbannya adalah Muhammad Ilham Pradipta (MIP), kepala cabang Pembantu BRI di Jakarta.
Rekaman CCTV memperlihatkan aksi penculikan di siang bolong dilakukan oleh sekelompok orang. Polda Metro Jaya melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum berhasil menangkap empat orang yang diduga terlibat penculikan, meski eksekutor utama kasus ini masih buron.
Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy menjelaskan, keempat terduga pelaku masing-masing bernisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat. “Sementara RW melarikan diri, ditangkap saat tiba di bandara NTT,” ujarnyadalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, membenarkan peristiwa ini dan menyatakan pihaknya tengah menelusuri kronologi lebih lanjut. “Kami sedang melakukan pendalaman. Kami juga prihatin, sepertinya diculik, saya lihat di videonya itu diculik dari mobil, dimasukin mobil, terus dibawa, tahu-tahu meninggal tadi pagi,” kata Hery saat rapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (21/8/2025), dilansir Antara.
Hery menambahkan, pihaknya masih menunggu keterangan polisi mengenai apakah kasus ini terkait dengan kegiatan penagihan atau hal lain.
Sementara itu, AKBP Resa menyebut motif para pelaku masih dalam penyelidikan. Ia memastikan keempat tersangka yang ditangkap merupakan pelaku penculikan terhadap MIP.
“Apakah itu berkaitan dengan penagihan atau bagaimana, kami belum dapat, polisi sedang melakukan pendalaman untuk itu,” jelasnya.
Keluarga korban menduga ada pihak yang memantau korban sebelum kejadian. “Karena posisi mobil pelaku ada di sebelah mobil korban. Pada saat itu, korban bersama pimpinannya, karena memang masing-masing bawa kendaraan,” ujar adik ipar MIP, Intania Rizky Utami, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Intan, korban selama hidupnya dikenal tidak memiliki musuh dan tidak pernah mengeluhkan ancaman apa pun yang membahayakan nyawanya.
Kronologi peristiwa
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, terlihat MIP keluar dari sebuah gedung menuju tempat parkir mobil pada Rabu (20/8/2025). Korban langsung menuju mobilya yang ternyata sudah ditunggui oleh pelaku yang memarkir mobil MPV mereka persis di samping mobil korban. Saat korban hendak masuk ke dalam mobil, sejumlah orang tiba-tiba keluar dari MPV putih dan langsung meringkusnya.
Meskipun sempat melawan, MIP kalah jumlah dan dipaksa masuk ke dalam mobil putih yang kemudian meninggalkan tempat parkir.
Keesokan harinya, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, warga Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, menemukan sesosok mayat di sawah. Mayat dengan tangan dan kaki dalam kondisi terikat serta mata terlilit lakban, ternyata adalah MIP.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan. “Iya benar jenazah di RS Polri Kramat Jati,” kata Kepala RS Polri, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, dikutip dari Tempo.
Petugas gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya segera melakukan penyelidikan di lokasi penemuan jenazah. Dari hasil penyelidikan, kemudian, polisi menangkap empat orang terduga pelaku.[]
