Seperti Kiamat, Israel Dilanda Kebakaran Besar

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi serangan Israel di jalan Beirut Mar Elias, Lebanon, 17 November 2024 (foto: REUTERS/Thaier Al-Sudani)

KabarAktual.id – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan “Keadaan Darurat Nasional” menyusul kebakaran hutan hebat kawasan dekat kota Yerusalem. Pihak pemadam menghadapi kesulitan memadamkan api.

Gumpalan asap tebal mengepul di atas jalan raya ketika petugas pemadam kebakaran bergegas mengendalikan kebakaran yang telah melukai beberapa orang. Militer pun dikerahkan guna membantu para petugas pemadam kebakaran.

Sementara itu, Netanyahu memperingatkan bahwa angin barat bisa saja mendorong api dengan mudah ke pinggiran kota (Yerusalem), bahkan ke dalam kota itu sendiri.

“Kita perlu membawa sebanyak mungkin mobil pemadam kebakaran dan membuat sekat bakar di luar garis api saat ini… Kita sekarang berada dalam keadaan darurat nasional, bukan hanya darurat lokal,” tambahnya dalam sebuah pernyataan video.

“Prioritas saat ini adalah mempertahankan Yerusalem,” katanya dilansir France24, Kamis (1/5/2025).

Badan penyelamat Magen David Adom Israel melaporkan, bahwa ratusan warga sipil terancam kebakaran hutan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

MDA mengatakan bahwa mereka telah memberikan perawatan kepada sekitar 23 orang, 13 di antaranya dibawa ke rumah sakit, sebagian besar menderita karena menghirup asap dan luka bakar.

Di antara mereka terdapat dua wanita hamil dan dua bayi di bawah satu tahun. Tingkat kewaspadaan telah dinaikkan ke level tertinggi.

Penduduk setempat, Yuval Aharoni, 40 tahun, mengatakan, keadaan saat ini sangat memprihatinkan. “Kami tahu itu akan terjadi dan tetap saja kami merasa mereka tidak cukup siap dengan pesawat-pesawat besar yang dapat menjatuhkan air dalam jumlah besar,” ujarnya.

Ribuan orang dievakuasi

Polisi menutup jalan raya utama Yerusalem-Tel Aviv dan mengevakuasi penduduk di sepanjang rute tersebut ketika kebakaran hutan kembali terjadi di daerah yang dilanda kebakaran seminggu yang lalu. Komunitas yang dihuni ribuan orang telah dievakuasi.

“Banyak polisi yang datang, banyak petugas pemadam kebakaran, tetapi itu tidak terlalu membantu. Api sudah menguasai seluruh area di sini,” kata seorang mahasiswa Yosef Aaron kepada AFP, berbicara di sisi jalan raya dengan api yang terlihat di kejauhan.

Kepala pemadam kebakaran Eyal Caspi memperingatkan dalam sebuah konferensi pers bahwa pesawat mereka tidak dapat melakukan apapun untuk menyelamatkan nyawa saat ini karena kondisi cuaca. “Kami tampaknya menghadapi kebakaran terbesar di Israel dalam satu dekade ini,” ucapnya.[]

Sumber: CNBC Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *