News  

Dokter Lulusan USK Banyak Berkiprah di Luar Negeri

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK UNAND, Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc usai menyampaikan orasi ilmiah pada peringatan Milad ke-43 Fakultas Kedokteran USK di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh 17 April 2025 (foto: Ist).

KabarAktual.id – Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) memperingati dies natalis ke-43. Berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (17/4/2025), forum ilmiah itu menghadirkan Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
 
Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Universitas Andalas itu menyampaikan kuliah umum dengan tema Kemandirian Bidang Kesehatan dan Peran Perguruan Tinggi.

Dekan FK USK, Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT menyampaikan, semangat hari jadi FK USK selaras dengan cita-cita tahun 1982, saat fakultas ini berdiri. Tekad besar FK USK adalah melahirkan dokter yang siap berkiprah ke setiap pelosok negeri.

Dia mengatakan, alumni kedokteran USK sudah mencapai hampir 4000-an. Mereka bukan saja berkiprah untuk Aceh, tapi juga menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. “Dalam lima tahun terakhir, bahkan, ada yang berkpirah di negara luar,” kata Safrizal.

Dengan fakta itu, kata dia, sarjana kedokteran USK sudah dan akan terus dilirik negara asing. Hal ini, sambungnya, tidak lepas dari reputasi FK USK yang diakui dalam beberapa tahun terakhir, dimana ranking FK USK konsisten masuk 10 besar secara nasional. “Bahkan jika dilihat secara spesifik lagi, menurut World University Ranking, FK USK ada di peringkat 3 di Indonesia,” ungkapnya.

Sejalan dengan semangat USK menjadi world class university, dia mengatakan, FK sangat terbuka. Dia membuka fakta, bahwa sekitar 50 persen mahasiswa fakultas itu berasal dari luar Aceh. Kata dekan, paling banyak dari Sumatra Barat.

Para mahasiswa FK USK tekun mengikuti kuliah umum (foto: Ist)

Menurut dekan, lembaga yang dipimpinnya menjadi salah satu FK dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak di Indonesia, mencapai 50 mahasiswa. Di momen dies natalis, sejumlah mahasiswa dari Korsel, Timur Tengah hingga Thailand turut hadir.

Dia menambahkan, bahwa USK juga peduli terhadap Palestina, dimana rektor memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa dari negara itu. “Baru-baru ini, kami baru siap mewawancarai calon mahasiswa FK dari Palestina, dan sudah dinyatakan lulus. Namun dua hari setelahnya, kami mendapatkan kabar, calon mahasiswa tersebut sudah syahid,” kenang Safrizal dengan lirih.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan, dies natalis FK USK dengan tema “Mewujudkan FK Berkelas Dunia Berdaya Saing Global dengan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Internasional” selaras dengan capaian selama ini, baik dari prestasi hingga pengabdian. “Tema ini sekaligus menjadi arah kompas kita, untuk terus melangkah dalam transformasi yang lebih progresif,” ujar rektor.

Prof Marwan yakin, bahwa FK USK bisa terus konsisten menjadi pusat unggulan yang tidak hanya internasional, namun berakar ke tengah-tengah tatanan masyarakat, dengan kearifan lokalnya.

Memastikan ketersediaan dokter di daerah tertinggal dan terpencil, penanganan stunting, dan penanganan penyakit baru, kata rektor, menjadi keniscayaan. “Teruslah menjaga integritas untuk dunia kesehatan,” pesannya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *