Pengibaran bendera GAM berlangsung di beberapa lokasi di Aceh dalam beberapa hari terakhir. Di wilayah Pasee (Lhokseumawe dan Aceh Utara), aksi itu dipicu kekecewaan terhadap Pemerintah Pusat yang tidak menetapkan status bencana nasional.
Aksi di Lhokseumawe sempat diwarnai ketegangan akibat dugaan intimidasi terhadap wartawan yang meliput aksi oleh oknum aparat. Petugas disebut merampas paksa handphone seorang jurnalis yang merekam aksi massa.[]












