KabarAktual.id – Pemerintah Arab Saudi melalui Mahkamah Agung setempat mengajak umat Islam di negaranya untuk bersama-sama mengamati hilal atau bulan sabit penanda 1 Syawal pada Sabtu (29/3/2025) sore, bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan menurut kalender Ummul Qura.
Dalam pengumuman resminya, dilansir dari Saudi Gazette, Mahkamah Agung meminta siapa saja yang melihat hilal—baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop—untuk segera melaporkannya ke pengadilan terdekat atau melalui pusat-pusat rukyatulhilal setempat.
Mereka yang memiliki kemampuan dalam pengamatan hilal juga diajak bergabung bersama tim rukyatulhilal di wilayah masing-masing. Menurut Mahkamah Agung, kegiatan ini bukan sekadar teknis, tetapi juga bentuk ibadah dan kontribusi nyata bagi umat Islam.
Pengumuman ini melanjutkan pernyataan sebelumnya yang menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Mahkamah Agung menutup seruannya dengan doa agar semua yang terlibat dalam pengamatan diberikan kemudahan dan keselamatan, serta mendoakan kebaikan untuk seluruh umat Islam di akhir bulan suci Ramadan ini.
Pantau Hilal di 33 Titik
Sementara itu, sidang Isbat penentuan Idul Fitri 2025 atau 1 Syawal 1446 di akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada hari ini, Sabtu, 29 Maret 2025, bertepatan dengan 29 Ramadan 1446. Sidang ini dapat disaksikan secara daring atau online melalui berbagai live streaming platform resmi.
Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad menjelaskan bahwa sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadan, 29 Ramadan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah.
Rukyatul hilal rencananya akan dilakukan di 33 titik pemantauan di seluruh Indonesia, kecuali Bali. Menurut Abu Rokhmad, pemantauan di Bali ditiadakan karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Sudah lebaran
Ketika Arab Saudi dan pemerintah RI baru akan mengamati hilal dan melaksanakan sidang Isbad, umat Islam di sejumlah daerah di Tanah Air sudah lebih dulu melaksanakan Idul Fitri.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setidaknya, ada daerah yang masyarakatnya sudah lebih dulu berlebaran, yaitu Nagan Raya (Aceh) dan Maluku. Jika pengikut Habib Muda Nagan Raya berlebaran tanggal 28 Maret, sejumlah masyarakat Maluku lebih cepat lagi melakukannya, yakni pada 27 Maret 2025.[]
Sumber: tagar.co dan beberapa lainnya
