KabarAktual.id – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir. Marwan menerima kunjungan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., di Ruang Mini Rektor USK, Kamis, 26 Desember 2025. Pertemuan keduanya bertepatan dengan peringatan tsunami Aceh.
Pertemuan ini menjadi momentum penguatan kerja sama kemanusiaan dan akademik kedua kampus dalam mendukung pemulihan pascabencana di Aceh.
Rektor USK menyampaikan apresiasi atas dukungan ITB terhadap kondisi Aceh yang masih menghadapi dampak bencana. Ia menegaskan, USK dan ITB memiliki sejarah panjang kerja sama dan perlu memperkuat sinergi, terutama dalam situasi kebencanaan. “USK siap bersinergi mendukung langkah pemulihan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak,” kata Prof. Marwan.
Ketua Satgas Penanggulangan Bencana USK, Prof. Syamsidik, dalam pemaparannya menjelaskan kondisi lapangan dan intervensi yang telah dilakukan. Satgas USK saat ini memfokuskan penanganan pada 10 kabupaten/kota dengan dampak paling parah, yaitu Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Bener Meriah, Bireuen, Pidie Jaya, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Kota Langsa.
Sebagai respons kemanusiaan, USK telah mendirikan tujuh Posko dan tujuh Dapur Umum yang berlokasi di sejumlah daerah terdampak seperti Pidie Jaya, Bener Meriah, Aceh Tamiang, dan Bireuen. Hingga periode 28 November–23 Desember 2025, USK mengerahkan 443 tenaga kesehatan, 1.058 relawan mahasiswa dan umum, serta menyalurkan bantuan logistik berupa air mineral, beras, bahan pangan, pakaian, dan sarana air bersih.
Sementara itu, Rektor ITB Prof. Tatacipta Dirgantara menyampaikan bahwa ITB mengirim tim respons sejak awal bencana. Saat ini, ITB mengerahkan tim besar yang membawa mesin pengolahan air bersih berkapasitas hingga 7.000 liter dan berbagai alat pendukung sanitasi. ITB melibatkan para pakar kebencanaan, sivitas akademika, dan alumni untuk membantu pemulihan di Aceh dan wilayah terdampak lain di Sumatra.
Kolaborasi ITB dan Satgas USK di lapangan mencakup pemasangan dan perakitan alat air bersih, dukungan sanitasi, pendampingan masyarakat, serta distribusi bantuan bersama warga.
Kunjungan turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kerja Sama USK Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng., IPU, Ketua LPPM USK Prof. Mudatsir, Prof. Dr. Ir. Muhammad Dirhamsyah, M.T., IPU selaku unsur pengarah BNPB, serta jajaran Satgas Penanggulangan Bencana USK.[]












