KabarAktual.id – Pencairan APBA 2025 yang menjadi penopang utama roda perekonomian Aceh masih mandeg. Jelang pertengahan Mei, belum ada satu pun proyek yang ditender sehingga tidak terjadi perputaran uang di masyarakat.
Diperkirakan, Pemerintah Aceh baru akan melakukan lelang proyek pada akhir Mei atau awal Juni 2025. Karena waktu yang tersisa tinggal sekitar enam bulan lagi, maka banyak proyek yang tidak akan rampung nantinya. Hal ini secara otomatis berpotensi memperbesar jumlah SiLPA.
Sebuah sumber di internal Pemerintah Aceh menyebutkan, macetnya pencairan APBA terjadi akibat dokumen itu belum mendapatkan persetujuan Pusat. “Penyebabnya gara-gara banyak item kegiatan yang tidak singkron dengan program Pusat, terutama program makan bergizi gratis,” sebut sumber media ini, Kamis (8/5/2025).
Sumber yang dekat dengan kalangan pendopo ini mengatakan, pos anggaran pokok pikiran (pokir) anggota Dewan yang jor-joran juga jadi masalah. Banyak item “jatah pokir” yang penggunaannya terkesan seperti menghambur-hamburkan uang negara, seperti kegiatan publikasi berbagai SKPA yang mencapai puluhan miliar.
Akibat banyak pos anggaran yang tidak tepat sasaran, kata sumber ini, pihak Pusat tidak menyetujuinya, sehingga APBA tidak bisa dieksekusi. “Tapi saya dengar kendala itu sudah teratasi, mungkin minggu depan APBA sudah mulai cair,” ujarnya.
Plt Sekda Aceh, M Nasir, selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) sudah dimintai penjelasannya terkait permasalahan tersebut melalui pesan teks, Jumat (9/5/2025) pagi. Tapi, pejabat definitif Kadispora Aceh ini tidak menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan kepadanya.[]