KabarAktual.id – Jembatan Bailey di lintas Nasional Medan–Banda Aceh, tepatnya di Kutablang, Bireuen, resmi dapat dilintasi mulai Sabtu (26/12/2025). Jembatan sementara tersebut kini mampu menahan beban kendaraan hingga 30 ton.
Dengan berfungsinya kembali jalur ini, arus kendaraan, barang, dan orang diproyeksikan kembali normal sehingga diharapkan ikut menstabilkan denyut ekonomi masyarakat dan harga kebutuhan pokok. Jembatan tersebut terputus akibat diterjang banjir bandang 26 November 2025.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan Daud (HRD), mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar karena jembatan dirancang hanya satu jalur dengan sistem buka–tutup. Kondisi itu berpotensi memicu antrean panjang dan keterlambatan perjalanan. “Masyarakat perlu mengalokasikan waktu lebih banyak untuk bepergian karena pasti akan terjadi antrean panjang mengingat jembatannya hanya satu jalur,” kata HRD yang juga mantan Bupati Bireuen periode 2012–2017.
HRD menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU), khususnya Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro serta Kasatker PJN Wilayah 1 Riski Anugrah dan tim yang bekerja fokus menyelesaikan pembangunan tepat waktu.
Ia juga mengapresiasi TNI Yon Zipur yang terlibat dalam pengerjaan konstruksi serta kontraktor BUMN PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek. “Kita berterima kasih kepada masyarakat, Polri, dan semua pihak yang telah bahu membahu membantu merampungkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Medan–Banda Aceh,” ujarnya.
Kementerian PU melaporkan, pekerjaan proyek sempat menghadapi sejumlah kendala, mulai dari pengiriman rangka jembatan, mobilisasi alat berat, hingga teknis di lapangan. Namun, pengawasan ketat membuat penyelesaian tetap tercapai sesuai target.[]
Sumber: beritamerdeka.net
