KabarAktual.id – Belakangan ramai tagar atau hastag #KaburAjaDulu yang menggambarkan pesimisme anak muda melihat kedidupan di Indonesia. Sulitnya lapangan kerja dan penegakan hukum yang tidak berjalan mendorong mereka lebih memilih meninggalkan Tanah Air.
Fenomena yang menampar wajah pemerintah itu direspon oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dengan menyebut mereka yang memilih kabur ke luar negeri sebagai generasi yang tidak memiliki nasionalisme.
Berbicara pada sebuah forum resmi, Ketua Umum Golkar itu menggugat sikap anak muda yang memilih cara mempermalukan pemerintah dengan kabur ke luar negeri. “Kalau kalian berpikir untuk pindah ke luar negeri, saya meragukan nasionalisme kalian,” ujar Bahlil seperti bernada ancaman.
Seorang netizen melalui akun TikTok @yukimauw justeru mempertanyakan sikap Bahlil. “Permisi … bapak menteri yang terhormat. Saya rasanya pengen ngomong. Maaf ini, saya harus stitch ya pak ya. Maaf ini pak ya,” ujar gadis ini memulai kalimatnya penuh kesantunan.
Wanita muda ini kemudian melanjutkan dengan kalimat yang terkesan menggugat sikap Bahlil yang seakan-akan tidak merasakan kondisi carut-marut Indonesia akhir-akhir ini.
“Memangnya Bapak ini gak tahu, tidak tahu, atau memang belum tahu banget. Bahwasanya di negeri Indonesia, tepatnya negara kita tercinta, itu kan memang sesulit itu ya cari lowongan kerja,” ujarnya.
Gadis ini mengatakan, bahwa sebagai rakyat jelata, dia juga berhak mencari kehidupan yang layak. Kehidupan yang makmur. “Bapak enak, sudah punya jabatan, punya uang banyak. Terus kita ngarepin apa di negeri sendiri pak? Kita harus menunggu janji mana lagi, harus nunggu gebrakan apa lagi dari pemerintah? Sudah tahun 2025 masih begitu-begitu saja,” ucapnya dengan nada dongkol.
Ia lalu melanjutkan lagi dengan kalimat permintaan maaf. “Maaf ya pak. Kalau bapak meragukan nasionalisme kami sebagai PMI (pekerja migran Indonesia), bapak salah besar,” tegasnya.
Gadis ini mempertanyakan balik, kenapa PMI yang merupakan penyumbang devisa terbesar nomor dua di dunia masih diragukan nasionalismenya. “Oke bapak omongin nasionalisme, kita omongin realisme aja deh,” tantangnya.
TikToker ini mencoba “menawarkan solusi” untuk Bahlil yang pernah menjadi menteri kesayangan Jokowi tersebut. “Ya udah, gini aja deh pak. Gimana kalau syarat kerjaan di negeri kita sendiri dipermudah. Yang masuk akal aja deh,” ujarnya.
Kemudian, gadis ini cepat-cepat membatalkan tawarannya tersebut karena memang tidak bakalan pernah terjadi. “Tapi setelah saya pikir-pikir ni pak, ya. Lebih baik saya kabur aja dulu ke negara orang daripada nunggu janji-jani manis pemerintah,” ucapnya.
Dia memberikan contoh fakta yang sekarang terjadi, bahwa sarjana saja begitu sulit mendapatkan pekerjaan di Indonesia. “Apalagi orang-orang yang cuma lulusan SMA, SMK, seperti saya dan mungkin teman-teman lain di sana juga banyak. Makin jauh tuh masa depan cerah buat kita, yang ada suram berkepanjangan. Ya gak sih pak?” ledek gadis ini.
Dia pun kemudian meminta pejabat ini untuk realistis. “Jadi, ya sudah deh pak. Gak usah ngomong nasionalisme-lah. Kita itu lebih tahu, mana yng harus kita lakukan agar kehidupan kita itu layak di kemudian hari,” tandasnya.
Pada bagian akhir, ia menambahkan, bahwa sebenarnya, sebagai rakyat, banyak yang mengharapkan sesuatu yang baik untuk negara ini. “Tapi ya … untuk sementara udah gak bisa mikir lagi kalau terus-terusan berada di negara sendiri. Memang masih ada jalur langit. Tapi jalur langit aja gak cukup kalau kita gak usaha, pak!” pungkasnya.[]
