KabarAktual.id – Semakin santer isu bahwa Presiden Prabowo Subianto menghentikan proyek pembangunan IKN. Kementerian PU menyebut angaran IKN diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tapi, pihak IKN membantahnya.
Juru Bicara IKN, Troy Pantouw, mengatakan pembangunan IKN tetap berjalan. Kata dia, otoritas tetap melaksanakan pembangunan IKN sesuai arahan Prabowo.
“Sesuai arahan Presiden untuk fokus penyelesaian pembangunan (kantor-kantor) legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya,” kata Troy dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (6/2).
Ia kemudian mengutip kembali hasil rapat terbatas Presiden Prabowo dengan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Selasa (21/1). Prabowo menitipkan pembangunan IKN sebagai ibu kota politik.
Saat itu, kata dia, Prabowo menegaskan keberlanjutan IKN dengan menyetujui anggaran pembangunan Rp 48,8 triliun untuk lima tahun ke depan. Komitmen itu diperkuat melalui ratas tentang IKN pada Senin 3 Februari 2025.
Prabowo menyetujui penambahan anggaran pembangunan IKN khusus untuk tahun ini. “Kami diminta untuk berkirim surat kepada Menteri Keuangan untuk menyesuaikan anggaran sesuai yang disetujui oleh Bapak Presiden, yaitu Rp 6,3 triliun ditambah Rp 8,1 triliun,” ucap Basuki.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut pembangunan di IKN belum ada progres. Semua anggaran Kementerian PU, kata dia, sedang diblokir Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dia menyebut, realisasi anggaran IKN belum ada karena diblokir semua. “Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kata Dody tertawa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/1/2025).
Pemblokiran dilakukan karena ada penyesuaian anggaran dalam rangk efisiensi. Anggaran baru bisa dibuka kembali bila DPR telah menyetujui perubahan. Siang tadi, Komisi V DPR telah memberikan persetujuan.[]
