News  

Danantara Biang Kerok Anjloknya Harga Saham? Ini Penjelasan OJK

Inarno Djajadi (foto: detikcom)

KabarAktual.id – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) OJK Inarno Djajadi mengakui gerak Indeks Harga Saham Gabungan yang kian merosot. Hari ini IHSG ditutup melemah pada level 6.587,08 atau turun 162 poin (2,41%).

Inarno menyebut gelombang ketidakpastian global memberi pengaruh luar biasa terhadap ambruknya IHSG. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang semakin melemah, disebutnyam juga berkontribusi terhadap pelemahan IHSG.

Dia mengakui, gelombang uncertaintynya memang luar biasa. “Gimana pun pelemahan rupiah berpengaruh juga terhadap hal tersebut,” ujarnya di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

Selain itu, sambungnya, keputusan Morgan Stanley Capital International atau MSCI menurunkan rating pasar saham Indonesia dari equal weight menjadi underweight juga mempengaruhi kondisi ini. Secara regional, pasar saham Indonesia cenderung turun agak dalam.

“Nah di samping itu mungkin kalo yang hari ini terkaitnya triggernya kepada morgan stanley yang menurunkan ratingnya. Tapi secara keseluruhan regional itu turun nggak. Memang kita agak dalam,” tuturnya.

Ia juga merespons diluncurkannya Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) terhadap pasar saham Indonesia. 

Menurutnya Danantara harusnya berpengaruh positif meskipun tidak akan banyak merubah pergerakan IHSG. “Tentunya harusnya bagus, nggak akan merubah banyak,” tutupnya.

Sebagai informasi, untuk awal tahun 2025 saja IHSG masih berada di level 7.100-an. Namun pergerakannya makin menurun hingga kini berada di level 6.500.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *