News  

Jokowi Alami Post Power Syndrome? Disebut Rekayasa Kunjungan Warga ke Rumahnya

Kunjungan warga yang diduga settingan agar Jokowi terlihat sebagai sosok yang dicintai rakyat (foto: tangkapan layar)

KabarAktual.id – Bukan Jokowi namanya kalau kehilangan cara untuk tetap terlihat punya pengaruh. Presiden ke-7 RI ini terlanjur dikenal jago acting bak bintang sinentron. Salah satu aksi “dramanya” yang paling fenomenal adalah masuk gorong-gorong.

Setelah tidak menjabat presiden lagi, sosok yang juga sering dipanggil Mulyono ini, disebut-sebut, mengalami Post Power Syndrome. Jokowi, diduga, terus membuat rekayasa demi rekayasa agar selalu terlihat tetap eksis.

Post Power Syndrome adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang kehilangan kekuasaan atau jabatan yang dipegangnya. Kondisi ini dapat ditandai dengan gangguan perilaku dan sikap.

Berbagai tingkah aneh Jokowi tersebut banyak menjadi sorotan netizen di media sosial TikTok. Belakangan ramai pemberitaan yang menyebutkan banyak warga yang mendatangi kediaman bekas kader PDIP yang punya nama lengkap Joko Widodo tersebut.

Sebuah akun TikTok dengan nama lipservice_muikid_team sama sekali tidak percaya informasi terkait kunjungan warga ke rumah Jokowi itu sebagai peristiwa real. Ia menyebut itu semuanya adalah rekayasa.

Menampilkan tangkapan layar berita CNN Indonesia, netizen menulis judul “Jokowi Ber-gangguan narsistik (NPD) hingga perilakunya ilusif dan irasional, semua demi konten”. Pemilik akun ini mengatakan, Jokowi melakukan itu sebagai upaya untuk menghibur diri di tengah berbagai serangan publik terhadap dirinya. 

Menurut netizen ini, dengan banyaknya orang berkunjung, Jokowi ingin menciptkan kesan di publik bahwa dia adalah mantan presiden yang sangat dihormati. “Kalau tidak ada orang yang berkunjung apa yang bisa diperlihatkan oleh sosok yang reputasinya semakin memburuk tersebut?” ujarnya. 

Presiden yang dituding sebagai maling top dunia, mafia tanah, gas, minyak, dan macam-macam, kata netizen ini, merasa kehilangan pamor kalau tidak ada orang yang menyambangi. “Apa gak mati berdiri Jokowi? Ya kan?” sambungnya.

Makanya, ia menilai, Jokowo berada dalam situasi berat menghadapi perkembangan situasi. Oleh karena itulah, sambungnya, Jokowi sangat membutuhkan pengakuan untuk untuk sekedar menghibur diri. “Kalau persisinya, tanya aja ke tetangga-tetangga Jokowi seperti apa,” ucap pemilik akun.

“Kenapa bisa sampai begitu?” tanya TikToker ini yang kemudian dijawab sendiri “Ya … itu tadi (Jokowi merasa sangat kesepian dan mengalami post power cyndrome)”. 

Dia membandingkan mantan presiden lain yang tetap dihormati dan sebentar-bentar menghadiri acara di luar negeri. Seperti Megawati, kata dia, yang sekarang (waktu itu) diundang ke Roma untuk menghadiri acara dan menjadi narasumber.

Beda juga dengan SBY yang diundang kemana-mana. Satu pun, kata orang ini, Jokowi tidak pernah diundang ke luar negeri untuk menjadi narasumber. “Satu-satunya lembaga luar negeri yang memberi sertifikat (untuk Jokowi) hanya OCCRP dan itu sebagai maling. Koruplah kalau gak mau disebut maling. Seperti itu,” sebutnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *