News  

BNN dan Brimob Diserang Saat Gerebek Kartel Narkoba di Kampung Bahari

Sejumlah bandar narkoba diamankan petugas saat dilakukan razia di Kampung Bahari Jakarta Utara (foto: Ist)

KabarAktual.id — Aksi penggerebekan markas kartel narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/11), berujung ricuh. Pasukan gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan Brimob Polda Metro Jaya mendapat perlawanan sengit dari kelompok masyarakat yang diduga terafiliasi dengan jaringan pengedar setempat.

“Waktu kami ke sana memang sudah berpikir dan menganalisa serta mengantisipasi kalau ada perlawanan, ternyata benar,” ujar Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN RI, Brigjen Roy Hardi Siahaan, di Jakarta, Rabu.

Roy menjelaskan, perlawanan dilakukan oleh kelompok masyarakat yang berada dalam satu lingkaran di kawasan tersebut. Mereka melancarkan serangan menggunakan senjata tajam jenis samurai, kembang api, hingga mercon untuk menghalau petugas. “Paling tidak mengintimidasi kami yang ada di TKP,” tambahnya.

Baca juga: Narkoba, Tahta, dan Kemunafikan

Puluhan personel Brimob yang dilengkapi gas air mata dan tameng sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Namun, perlawanan semakin menjadi ketika kelompok itu membalas dengan petasan dan lemparan batu. Sejumlah orang bahkan mengacungkan senjata tajam di hadapan petugas.

Meski sempat terjadi ketegangan, aparat berhasil mengendalikan situasi. “Untungnya kami bisa mengantisipasi dan semua berjalan dengan lancar. Sejauh ini belum ada anggota yang luka,” kata Roy.

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menangkap 18 orang yang terdiri dari 17 pria dan satu perempuan. Mereka diduga kuat terlibat dalam aktivitas peredaran narkoba di kawasan Kampung Bahari. Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi kejadian.

BNN memastikan operasi penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan memberantas jaringan narkotika di wilayah rawan, terutama yang dikenal menjadi basis kartel narkoba di Jakarta Utara.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *