KabarAktual.id — Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Mori Hanafi, dengan lantang menuding pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “rezim jahat” karena membangun bendungan tanpa memperhitungkan efektivitas dan kemanfaatannya bagi rakyat. “Hampir semua yang dibagun era Pak Jokowi tak bisa dipakai,” ujarnya tegas.
Kritik pedas itu disampaikan Mori Hanafi dalam rapat kerja dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (17/11/2025). Apa yang disampaikan wakil rakyat ini membuka kembali perdebatan politik tentang warisan pembangunan infrastruktur era Jokowi.
Baca juga: Jokowi Tokoh Terkorup di Dunia Versi OCCRP
Poltikus Partai NasDe itu menilai pendekatan pembangunan era Jokowi semata-mata proyek “asal jadi”, tanpa memikirkan apakah air bendungan dapat benar-benar sampai ke lahan petani. “Rezim yang lama itu jahat… pendekatannya proyek. Dia nggak peduli barang itu nggak bisa dipakai,” tambahnya.
Baca juga: Jokowi Bakal Polisikan Pihak yang Menuding Ijazahnya Palsu
Pernyataan Mori bukan sekadar kritik teknis melainkan pukulan langsung terhadap narasi utama Jokowi yang selama dua periode memamerkan pembangunan bendungan sebagai simbol keberhasilan infrastruktur nasional. Selama 2015–2024, Jokowi meresmikan 53 bendungan baru, sementara belasan lainnya masuk tahap penyelesaian.
Kritik ini muncul di tengah dinamika politik terbaru, di mana kelompok-kelompok politik yang sebelumnya menjadi bagian dari pendukung pemerintahan kini mulai membuka “buku lama” proyek-proyek strategis era Jokowi.[]












