KabarAktual.id – Juru Bicara Partai Aceh (PA), Nurzahri, mengundurkan diri dari jabatan mulai 11 Juni 2025. Pengunduran diri Nurzahri menimbulkan pertanyaan publik di tengah kinerjanya yang dinilai tidak bermasalah.
Meski demikian, Nurzahri dalam pernyataan tertulis yang disampaikan kepada wartawan menjelaskan bahwa pengunduran dirinya bukan akibat ada permasalahan di partai. Ia bahkan mengaku kalau keputusan itu telah didiskusikan dengan para petinggi PA.
Tidak hanya itu, Nurzahri juga menyatakan bahwa langkah yang diambilnya telah mendapatkan restu dari Ketua Tuha Peut Partai Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar; Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf (Mualem); serta Sekjen Partai Aceh, H. Aiyub Abbas.
Dia menegaskan, tidak ada alasan khusus di balik keputusan ini. “Saya hanya ingin lebih fokus pada pekerjaan lain di luar jabatan sebagai Jubir partai,” jelas Nurzahri.
Ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada seluruh pimpinan Partai Aceh yang selama ini telah memberikan kepercayaan dan bimbingan kepadanya dalam menjalankan tugas sebagai Jubir PA sejak tahun 2021.
“Ke depannya, saya tetap akan membantu beliau-beliau, baik secara pemikiran maupun tenaga dalam menyelesaikan persoalan-persoalan Aceh yang terus mereka perjuangkan,” tambahnya.
Nurzahri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan seperjuangan di Partai Aceh serta insan pers dan media yang selama ini telah menjadi mitra kerja.
“Kalian telah membantu saya dengan luar biasa sehingga tugas saya sebagai Jubir dapat dijalankan dengan baik,” ungkapnya.
Di bagian akhir pernyataannya, Nurzahri menyatakan, posisi Jubir PA untuk sementara waktu akan dipegang langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Aceh, H. Aiyub Abbas.[]