KabarAktual.id — Polda Aceh menggelar Operasi Zebra Seulawah 2025 tanggal 17–30 November. Operasi diawali Apel Gelar Pasukan di Mapolda Aceh dipimpin Irwasda Kombes Pol Djoko Susilo, mewakili Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah.
Djoko mengatakan operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas di seluruh Aceh. Masyarakat diminta melengkapi surat kendaraan dan mematuhi aturan berkendara.
Menurut Djoko, perkembangan lalu lintas di Aceh yang ditandai meningkatnya volume kendaraan, mobilitas publik, dan aktivitas ekonomi membuat pengawasan harus lebih adaptif. Karena itu, operasi dilaksanakan secara terpusat dengan sandi Zebra Seulawah 2025.
Polda Aceh turut memaparkan data pelanggaran dan kecelakaan. Sepanjang 2024 terdapat 152.100 pelanggaran lalu lintas, sementara Januari–Oktober 2025 tercatat 43.000 kasus. Untuk kecelakaan, 2024 mencatat 3.445 kejadian dengan 648 korban meninggal. Pada Januari–Oktober 2025 terjadi 2.733 kecelakaan dengan 560 korban meninggal.
Operasi Zebra tahun ini meliputi pemeriksaan administrasi kendaraan, kelengkapan teknis, helm SNI, dan TNKB sesuai aturan. Kegiatan dilaksanakan di seluruh ruas jalan nasional dan jalan umum melalui patroli, penjagaan, pengaturan, sosialisasi, hingga penegakan hukum berbantuan perangkat elektronik.
Djoko meminta personel mengedepankan edukasi kepada masyarakat, termasuk sosialisasi ke komunitas kendaraan, sekolah, dan kampus. Penegakan hukum tetap dilakukan secara tegas namun humanis, terutama untuk pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal.
Keberhasilan operasi, kata Djoko, tidak diukur dari jumlah tilang, melainkan dari turunnya pelanggaran dan kecelakaan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.[]












