KabarAktual.id – Himpunan mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Unimal Lhokseumawe menyelenggarakan Pesta Sastra. Mereka memperkenalkan seni panggung kepada masyarakat luas.
Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himasa) menyelenggarakan “Pesta Sastra ke-2” di GOR ACC, Lhokseumawe, 17-18 Desember 2018. Pagelaran itu mengangkat cerita dari khasanah budaya masa lampau, khususnya yang berkaitan dengan Aceh.
Sedikit berbeda dari kegiatan tahun lalu, Pesta Sastra tahun ini menambahkan beberapa penampilan lain seperti baca puisi berantai, monolog, teater tradisional, stand up, tarian tradisional, vocal grup, teater modern, dan juga pemutaran film pendek.
Acara itu disponsori oleh Lembaga Pers Mahasiswa All Kalam IAIN, Harian Rakyat Aceh, Al Kaysan, Radio Vina Vira, Radio RRI, Puja TV, Bank Aceh, Rapeena Pasee Production, Daai TV, Tenggo Coffee, Papa Ron’s, Satlantas Polres Lhokseumawe, dan That Groen Pomade.
Pesta Sastra ke-2 ini disaksikan oleh penonton dari berbagai kalangan. Ada juga undangan dari kalangan perguruan tinggi, baik dari Aceh maupun dari luar Aceh seperti Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Serambi Mekkah (USM), Universitas Al Muslim, IAIN Lhokseumawe, dan Universitas Alwaslyiah Medan.
Acara berlangsung sangat meriah. Ini karena, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia menyiapkan acara dengan cukup sempurna. Ini dimungkinkan karena kekompakan tim dan semangat saling membantu satu sama lain.
Ketua Himpunan Mahasiswa Bahasa & Sastra Indonesia, Jei, mengaku sangat bangga atas apa yang ditunjukkan kawan-kawannya. “Saya sangat bangga dengan teman-teman telah menyiapkan kegiatan ini dengan sangat baik. Mudah-mudahan pesta sastra tahun depan lebih meriah lagi,” ujarnya.
Seorang dosen mata kuliah drama, Abu Rahmat, menilai, pesta sastra kali telah berhasil memperkenalkan seni panggung kepada masyarakat luas. Event budaya itu, katanya, telah berjasa mengangkat cerita dari khasanah budaya Aceh.
Pesta Sastra ke-2 itu dibuka oleh pejabat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Amri, S.Sos, MSM. Ketika memberi sambutan pada acara ini, dia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki arti penting dalam pembentukan moral generasi muda. “Setidaknya dapat memberikan informasi tentang seni, budaya, dan moral dari pesan-pesan cerita yang disampaikan. Saya bangga karena masih ada mahasiswa yang masih peduli,” ujarnya.
Amri juga menyampaikan terima kasih civitas akademika Malikussaleh yang telah memprakarsai kegiatan tersebut. “Saya sangat bangga kepada teman-teman panitia khususnya, dan kepada seluruh mahasiswa PBSI yang telah meluangkan waktu dan tenaga demi terlaksananya acara pesta sastra ini,” ujarnya.[]












