News  

Pengunduran Dirinya Ditolak … Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati, Tetap Anggota DPR

Rahayu Saraswati

JAKARTA — Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dipastikan tetap menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. Keputusan itu ditetapkan setelah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menolak pengunduran dirinya.

MKD menyatakan tidak ada surat resmi pengunduran diri dari Sara—sapaan Rahayu Saraswati—serta tidak ditemukan pelanggaran etik yang menjadi dasar pemberhentian. “Tidak ada laporan di MKD dan tidak ada pelanggaran. Karena itu, MKD menguatkan keputusan Majelis Kehormatan Partai Gerindra,” ujar Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Surya Paloh Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach

Dalam keterangannya, MKD menegaskan keputusan ini mengacu pada surat Majelis Kehormatan Partai Gerindra Nomor 10-043/B/MK-GERINDRA/2025 tertanggal 16 Oktober 2025. “MKD DPR RI memutuskan bahwa Saudari Rahayu Saraswati tetap sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029,” tulis pernyataan resmi MKD.

Pernyataan Viral

Sebelumnya, Sara sempat mengumumkan niatnya mundur melalui unggahan video di Instagram pada 10 September 2025. Ia menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya pada Februari lalu yang menuai kontroversi, ketika ia mengajak masyarakat untuk “menjadi pengusaha daripada mengeluh tidak punya pekerjaan”.

Pernyataan itu sempat memicu gelombang kritik di tengah demonstrasi mahasiswa dan buruh pada akhir Agustus. Namun, dalam video pengunduran dirinya, Sara menegaskan tidak bermaksud merendahkan masyarakat dan menyebut pernyataannya telah dipotong untuk memancing kemarahan publik.

“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ujar putri Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden Prabowo, dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Elit Boneka dan Tumbal Politik

Isu Menpora dan Klarifikasi Sara

Pengunduran diri Sara kala itu memunculkan spekulasi bahwa ia akan masuk ke kabinet Prabowo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo dari Partai Golkar yang baru dicopot. Namun Sara dengan tegas membantah rumor tersebut.

“Kalau tujuannya jabatan Menpora, saya tidak perlu mundur dari DPR RI,” tulisnya di akun Instagram, Senin (15/9). Ia menambahkan, justru selama pamannya menjabat presiden, kecil kemungkinan dirinya masuk kabinet.

“Selama Pak Prabowo presiden, hampir mustahil saya menjadi menteri di kabinet beliau. Di DPR saja saya dituduh terpilih karena keponakan, apalagi menteri,” ujar Sara, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryadi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keputusan MKD dengan berkoordinasi bersama Sara. “Fraksi akan segera berkomunikasi dengan MKD dan Bu Sara untuk memproses keputusan tersebut,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Rahayu Saraswati belum memberikan tanggapan resmi terkait keputusan MKD yang menolak pengunduran dirinya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *