KabarAktual.id – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, menilai KPK terkesan takut mengusut dugaan korupsi proyek kereta cepat. Dalam wawancara dengan Kompas TV, Selasa (28/10/2025), Mahfud mengeluarkan statemen tersebut. “Dugaan saya, KPK takut. Entah takut pada siapa,” ujarnya.
Merespon pernyataan Mahfud, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memastikan penyelidikan dugaan penggelembungan anggaran atau mark-up proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) Whoosh masih berlangsung. “Penyelidikan perkara ini saat ini masih terus berprogres,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: Purbaya tak Setuju APBN untuk Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Peninggalan Jokowi
Menurutnya, dalam tahap penyelidikan, KPK wajib memastikan setiap langkah dilakukan secara profesional agar alat bukti yang dikumpulkan sah dan dapat dipertanggungjawabkan. “Bukti-bukti yang valid dan petunjuk-petunjuk untuk mengungkap dugaan korupsi perlu waktu. Proses hukum tentu butuh tahapan. Kami akan sampaikan perkembangannya secara berkala,” tambahnya.
Mahfud menjelaskan, isu dugaan korupsi dalam proyek KCJB sudah mencuat sejak 12–13 Oktober 2025, setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak pembayaran utang proyek menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Saya baru ikut bicara tanggal 14, sudah hari ketiga,” kata Mahfud.[]












