News  

Polda Aceh Salurkan Bantuan Beras untuk Buruh FSPTI dan SPSI

KabarAktual.id – Polda menyalurkan bantuan beras untuk para buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Aceh. Bantuan presiden disalurkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan buruh.

Kegiatan berlangsung di Posko Buruh Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Sabtu (11/10/2025). Pihak kepolisian menyebut hubungan antara aparat dan komunitas buruh selama ini terjalin baik dalam suasana kekeluargaan.

Selain menyerahkan bantuan, Polda Aceh juga menyatakan dukungan terhadap agenda penting yang sedang dijalankan para buruh, yakni Rapat Dewan Pengupahan yang akan membahas penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Aceh tahun depan. Aparat berharap proses tersebut berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang berpihak pada kesejahteraan bersama.

Sebagai informasi, pemerintah pada tahun 2025 telah menetapkan kenaikan upah minimum nasional sebesar 6,5 persen, yang turut diikuti dengan penyesuaian UMP Aceh pada tingkat yang sama. Kebijakan ini dinilai sebagai wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di seluruh Indonesia.

Polda Aceh dalam pernyataan pers yang diterima media ini juga menyampaikan apresiasi kepada FSPTI dan SPSI atas kerja sama yang baik dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Aparat berharap hubungan kekeluargaan ini terus terjaga dan semakin erat di masa mendatang.

Sementara itu, perwakilan buruh FSPTI dan SPSI Aceh menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan komitmen Polda Aceh dalam membantu masyarakat pekerja. Mereka juga menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat dalam peningkatan kesejahteraan buruh.

Elemen buruh FSPTI dan SPSI Aceh menyatakan mendukung penuh kebijakan Pemerintahan Prabowo–Gibran, termasuk rencana kenaikan upah layak tahun 2026. “Kami juga berkomitmen menjaga perdamaian Aceh yang kita cintai, menuju Aceh Meutuah dan Aceh Meusyeuhu,” ujar perwakilan buruh.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *