KabarAktual.id – Kepemimpinan Bupati Aceh Singkil, Safriadi Manik, sedang jadi sosotan. Politisi yang disapa Haji Oyon ini dinilai kurang peka dengan kondisi daerah yang sedang mengalami defisit anggaran.
Saat kesulitan anggaran sedang membelit Pemkab Singkil, pihak eksekutif daerah itu justeru terkesan menghambur-hamburkan uang. Ini tidak lain akibat Pemkab yang dipimpin Oyon menganggarkan Rp 2,2 miliar untuk pengadaan mobil dinas baru dan puluhan juta rupiah lainnya untuk membeli perangkat komunikasi premium.
Perilaku hedonis pejabat daerah itu sedang jadi perbincangan tokoh masyarakat. Selain jadi omongan warung kopi, publik juga membicarakannya di media sosial.
Sayup-sayup, informasi itu pun sampai ke telinga Haji Oyon. Tak pelak, ia lantas meresponnya ketika berpidato pada acara penutupan HKG PKK ke-53, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: “Tarian Sungsang” Bupati Mirwan
Bupati Oyon membantah semua tudingan miring yang dialamatkan kepadanya. Tidak hanya itu, ia juga mengaku geram dengan pemberitaan yang dinilainya memojokkan dirinya.
Oyon justeru mempertanyakan mengapa dirinya dihujat, padahal menurutnya, dia telah bekerja keras untuk membangun daerah. “Saya yang bekerja untuk daerah ini, tapi malah kena hujat. Entah apa-apa saja diberitakan untuk saya,” ucapnya.
Bupati Aceh Singkil itu kemudian menjelaskan, bahwa pengadaan empat unit mobil dinas baru senilai Rp 2,2 miliar bukan untuk dirinya. Mobil tersebut, kata dia, akan diberikan untuk Wakil Bupati dan unsur Forkopimda.
Demikian pula dengan iPhone 16 Pro dengan harga Rp 30 juta, dia juga membantah kalau perangkat komunikasi premium bukan untuk bupati. Handphone canggih tersebut, kata dia, akan digunakan oleh Humas Setdakab Aceh Singkil untuk keperluan dokumentasi berkualitas tinggi.
Berdasarkan data yang tayang di laman sirup.lkpp.go.id, Pemkab Aceh Singkil menganggarkan pengadaan satu unit mobil untuk Wakil Bupati senilai Rp 800 juta dan tiga unit mobil lainnya untuk unsur Forkopimda. Total anggaran Rp 1,4 miliar.
Meski Pemkab berencana membeli mobil dinas baru untuk Wabup dan Forkopimda, bupati mengaku tidak punya rencana yang sama untuk dirinya. “Mobil yang saya gunakan sekarang adalah mobil pribadi, bukan mobil dinas,” tegasnya.
Selain mobil dan iPhone, Pemkab Aceh Singkil juga akan membeli dua unit iPad premium untuk Bupati dan Wakil Bupati seharga Rp 60 juta. Paket pekerjaan yang berada di bawah Satuan Kerja Setdakab itu diumumkan pada 21 Juni 2025 melalui metode pengadaan langsung.[]
Sumber: beritamerdeka.net