News  

Mualem Bohongi Jamaah Haji Aceh

KabarAktual.id – Dalam pertemuan dengan jamah haji asal daerah itu yang akan berangkat ke Tanah Suci, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menyampaikan kabar gembira. Jamaah haji Aceh tahun ini mendapatkan pengembalian dana wakaf Baitul Asyi sebesar 3000 Riyal per orang.

Para jamaah tentu saja sangat gembira mendengar kabar tersebut. Bagaimana kenyataan setelah mereka tiba Tanah Suci?

Iklan

Ternyata kabar yang disampaikan oleh pemimpin Aceh itu tidak benar alias bohong. Para jamaah haji Aceh hanya menerima dana kompensasi wakaf Baitul Asyi sebesar 2.000 Riyal atau setara Rp 8,7 juta per jamaah.

Hal itu diketahui saat penyerahan dana Baitul Asyi kepada 393 jamaah haji Aceh kloter 01 di musalla hotel Awqaf Al Mufti, Misfalah, tempat jamaah menginap, Selasa (20/5/2025) sore usai shalat Asar.

Mengutip keterangan ketua kloter 01, M Nasir, via Media Center Haji Aceh 2025, ia mengatakan, uang kompensasi wakaf Baitul Asyi untuk jamaah haji Aceh tahun ini sebanyak SAR 2.000. Dana itu diserahkan oleh Syekh Abullatif Baltou selaku nazir wakaf. “Alhamdulillah, seluruh jamaah kloter 01 menerima sebesar dua ribu Riyal,” kata Nasir.

Sebelumnya, Mualem menyampaikan kabar gembira kepada para jamaah calon jamaah haji Aceh yang berangkat tahun ini. Ia mengatakan, uang saku dari wakaf Baitul Asyi yang diterima oleh setiap jamaah Aceh di Arab Saudi bertambah, dari 1.500 Riyal menjadi 3.000 Riyal atau setara Rp 13 juta.“Insya Allah pengelola Wakaf Baitul Asyi atas permintaan Pemerintah Aceh berkenan untuk menambah uang saku untuk jamaah haji Aceh,” kata Mualem saat menghadiri acara pelepasan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Aceh kloter pertama tahun 2025 di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (17/5/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *