News  

Kemenkeu Satu Bahas Sinergi Pembangunan Daerah Dengan Bupati Aceh Utara

Pertemuan jajaran Kemenkeu Satu dengan Bupati Aceh Utara (foto: Ist)

KabarAktual.id – Perwakilan Kementerian Keuangan Satu (Kemenkeu Satu) RI di Lhokseumawe bersilaturahmi dengan Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil (Yahwa), Senin (21/4/2025). Pada pertemuan di pendopo itu, hadir semua unsur pimpinan Kemenkeu Satu.

Istilah “Kemenkeu Satu” digunankan untuk menyebut unit kerja instansi verital tersebut yang berada di Lhokseumawe. Yang tergabung ke dalam “Kemenkeu Satu” adalah Bea Cukai Lhokseumawe, KPPN Lhokseumawe, dan Kantor Pajak Pratama Lhokseumawe.

Yahwa didampingi Asisten Pemerintahan Fauzan serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Nazar Hidayat saat menerima kunjungan para pimpinan unit “Kemenkeu Satu”.

Pertemuan diawali sambutan Kepala KPPN Lhokseumawe, Kurniawan, yang memperkenalkan pimpinan dari masing-masing satuan kerja Kemenkeu Satu di Lhokseumawe. Ia menegaskan kesiapan Kemenkeu Satu untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, sebagaimana kerja sama yang telah terjalin selama ini.

“Kami memohon dukungan dari Bapak Bupati agar sinergi ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan Aceh Utara Bangkit” ujarnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe, Agus Siswadi, menyampaikan capaian kinerja kantornya pada pertemuan tersebut. Khusus dalam bidang penerimaan negara, disebutkan, mereka berhasil melampaui target pada tahun 2024 dengan tren positif yang masih berlanjut hingga awal tahun 2025.

Di bidang pengawasan, Agus menyoroti intensitas operasi bersama dengan Satpol PP-WH untuk menekan peredaran rokok ilegal, serta upaya pemberantasan narkotika. Ia juga memaparkan kondisi terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Pelabuhan Krueng Geukuh serta dukungan Bea Cukai terhadap rencana pembangunan pabrik rokok di Aceh Utara sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Aceh Utara, Ismail A. Jalil, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan kontribusi nyata Kemenkeu Satu selama ini. Ia menekankan pentingnya dukungan lintas instansi untuk mewujudkan visi “Aceh Utara Bangkit”.

Dia mengatakan, Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten terluas dengan penduduk lebih dari 700 ribu jiwa, terdiri dari 27 kecamatan dan 852 gampong. “Kami sangat berharap dukungan Kemenkeu Satu terus mengalir untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat untuk Aceh Utara Bangkit,” tutur bupati.

Pertemuan itu diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan menjawab tantangan pembangunan daerah secara sinergis.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *