News  

Nurlis Effendi, Bekas Wartawan Tempo Jadi Rektor Unaya Aceh

Pelantikan Nurlis Efendi sebagai rektor dan para wakil rektor Unaya (foto: Ist)

KabarAktual.id – Pemilik Yayasan Abulyatama mempercayakan Dr. Nurlis Effendi, SH, MH untuk memimpin Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh. Sejumlah figur lainnya ditugaskan sebagai wakil rektor untuk mendampingi Nurlis.

Pelantikan Nurlis sebagai Rektor Unaya periode 2025–2029 dilakukan Ketua Yayasan Abulyatama, Rusli Muhammad, Sabtu (21/2/2025). Secara bersamaan juga dilantik empat wakil rektor, yaitu Dr. Usman Lamreung, M.Si (Warek I), Dr. Akhyar Abdullah, MSi (warek II), Dr. Edward M. Nur, SE, MSi (warek III) dan Muhammad Saleh, SE, MSi (Warek IV).

Dalam pidatonya usai melantik para pimpinan Unaya di Balai Pertemuan Kampus Abulyatama, Lampoh Keudee, Aceh Besar, Rusli Muhammad menyebutkan bahwa mereka akan bertugas untuk periode 2025–2029. Acara tersebut juga disaksikan langsung oleh Rusli Bintang, pendiri dan pembina Yayasan Abulyatama.

Penetapan Nurlis Effendi sebagai Rektor Abulyatama tertuang dalam Keputusan Yayasan Abulyatama Nomor 01/SK/YAY/II/2025.

Berdasarkan keputusan tersebut, selaku Rektor Unaya, Nurlis akan menjalankan tugas dan kewajiban sebagaimana diatur Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 tahun 1999.

Pendiri dan Pembina Yayasan Abulyatama, Rusli Bintang, mengapresiasi kelima pejabat teras Unaya.

“Kita harapkan kontribusi mereka ke depan bisa memajukan universitas ini sehingga bisa membanggakan kita semua. Itu juga harapan masyarakat,” kata Rusli Bintang.

Sekilas sosok Nurlis Effendi 

Sosok Nurlis Effendi yang kini terjun ke dunia pendidikan memulai kariernya sebagai jurnalis. Sejarah ini diawali ketika dia menjadi staf sekretariat di PWI Aceh sekitar tahun 1990-an silam. 

Berkat ketekunan belajar jurnalistik dan jejaring di lingkungan wartawan, dia mendapatkan peluang yang baik dan diterima bergabung dengan sejumlah media besar. Karier jurnalistiknya sebagian besar dijalani di ibu kota Jakarta.

Di Aceh, ia pernah berkarier di laman Atjehpost.com, Majalah The Atjeh, dan Tabloid The Atjeh Times (2010-2015). Kemudian, ia bergabung dengan sejumlah media nasional. Nurlis menulis di Majalah GATRA (1995-1998), Majalah FORUM Keadilan (1998- 2000), dan Majalah TEMPO (2000- 2008).

Pada 2008-2009, Nurlis menduduki posisi sebagai Kepala Kompartemen VIVAnews.com. Kemudian, ia pindah lagi ke BeritaSatu.com (2017- 2019). 

Pada 2019, bersama sejumlah kolega, dia mendirikan Cyberthreat.id. Media online dengan segmen khusus IT ini masih berlanjut hingga saat ini.

Pada tahun 2016, ia melanjutkan pendidikan Strata Tiga (S3) di Universitas Borobudur Jakarta. Setelah tamat dari sini, dia sempat menjadi dosen beberapa perguruan tinggi swasta, Jakarta. 

Berbekal kepercayaan dari Rusli Bintang, alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (S1) Medan ini juga sempat bergabung di Universitas Malahayati Lampung dan Universitas Batam.

Sejak 2023, Nurlis kembali menetap di Banda Aceh setelah sekian lama berwira-wiri di luar. Setelah pulang, dia juga mulai melirik dunia politik.

Dia memilih Partai Aceh (PA). Di partai lokal pimpinan Muzakir Manaf mantan panglima GAM ini, dia dipercaya sebagai wakil ketua umum. 

Dalam struktur Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh pada Pilgub Aceh 2024, Nurlis Effendi dipercaya sebagai Ketua Divisi Survey dan Riset bersama Dr. Damanhur Lc, MA, Swi Wati Amin, Muhammad Zald, Fachrizal Alwy, Armiadi SP, Nofri Zally Adha, Mardiana, Savira Marena, Jamaluddin, dan Iswandi.[] 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *