KabarAktual.id — Mabes Polri menyetujui penambahan kuota calon Bintara Brimob untuk Polda Aceh. Kebijakan ini membuat 100 peserta yang lolos tahap penentuan akhir (pantokhir) dinyatakan lulus terpilih, dari sebelumnya hanya 70 orang sesuai kuota awal.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengatakan, dalam proses seleksi akhir tercatat 100 calon siswa memenuhi standar kelulusan. Namun, keterbatasan kuota sempat membuat 30 peserta belum dapat dinyatakan lulus. “Dari hasil pantokhir sebenarnya ada 100 orang yang memenuhi syarat. Tetapi kuota awal hanya tersedia untuk 70 peserta,” kata Marzuki di Banda Aceh, Selasa.
Melihat kondisi Aceh yang masih menghadapi dampak bencana di sejumlah wilayah, Kapolda Aceh kemudian mengajukan permohonan penambahan kuota kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui skema kuota khusus bencana.
Menurut Marzuki, tambahan kuota tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan ke depan, terutama untuk memperkuat peran Polri dalam tugas kemanusiaan dan penanganan bencana di Aceh. “Putra-putra daerah ini memiliki kesiapan dan semangat pengabdian. Kehadiran mereka sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat dan tugas-tugas kemanusiaan,” ujarnya.
Permohonan tersebut mendapat persetujuan Kapolri. Dengan demikian, 30 peserta tambahan dinyatakan lulus melalui kuota bencana, sehingga total 100 calon Bintara Brimob asal Aceh resmi lulus terpilih.
Kapolda Aceh menegaskan, kebijakan ini merupakan bentuk perhatian institusi Polri terhadap kondisi sosial dan kebencanaan di Aceh, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi generasi muda daerah untuk mengabdi.
Selanjutnya, seluruh calon Bintara Brimob tersebut akan mengikuti pendidikan pembentukan. Kapolda Aceh berharap mereka dapat menjalani pendidikan dengan disiplin serta menanamkan nilai profesionalisme dan kepedulian terhadap masyarakat. “Mereka adalah harapan Aceh dan Polri ke depan,” pungkasnya.[]












