KabarAktual.id – Dari target realisasi anggaran hingga akhir Desember 2025 sebesar 97,7% terdapat sejumlah SKPA yang keteteran. Akibatnya, realisasi APBA hingga 30 Desember 2025 hanya berada di angka 89,98%. Dengan demikian, terdapat puluhan miliar anggaraan tidak terpakai alias menjadi SiLPA.
Berdasarkan data di layar monitor lembaga P2K Pemerintah Aceh, Rabu (31/12/2025) pukul 11.12.01 WIB, ada 50 SKPA dengan realisasi 90% atau lebih, 2 SKPA dengan realisasi 80-89%, dan 3 SKPA dengan capaian realisasi di bawah 80%.
Ketiga SKPA dengan realisasi ≤80% hingga 31 Desember 2025 adalah Baitul Mal, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perkim. Capaian ketiganya adalah Baitul Mal 38,99%, Disdik 79,82%, dan Dinas Perkim 79,87%.
Baca juga: Mualem Diminta tidak Tunjuk “Anak Kemarin Sore” Jadi Plh Kadis
Kemudian, terdapat tiga SKPA dengan realisasi 80-89% masing-masing adalah Satpol PP 86,41%; Reintegrasi Aceh 87,95%; dan Dinas PUPR 89,96%.
Mampaui target
Dari 55 SKPA, Biro Hukum mencatatkan realisasi anggaran tertinggi mencapai 99,90% disusul BKA 99,85%, dan Biro Pemotda sebesar 99,61%. SKPA lainnya dengan realisasi ≥99% adalah Biro Adpim 99,56%, Biro Adm Pembangunan 99,54%, Dinas Pangan 99,28%, dan DPMPTSP 99,14%.
Baca juga: APBA; Uang Rakyat yang Tersumbat di Meja Birokrasi
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, terdapat pula SKPA yang berhasil melampaui target realisasi anggaran yang sebelumnya sempat menimbulkan kekhawatiran, yakni Dinas Koperasi dan UKM Aceh dengan capaian 97,98%. Realisasi anggaran SKPA ini sempat terseok-seok sebelum dinas itu dipimpin oleh Plt Kadis Zulkifli.[]
