KabarAktual.id — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala (FKG USK) kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Tim mahasiswa yang tergabung dalam PAZY TEAM USK berhasil meraih Gold Award pada kategori Entrepreneurship dalam ajang Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2025.
Kompetisi tersebut digelar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 18–21 Desember 2025, dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi serta institusi pendidikan dari dalam dan luar negeri.
PAZY TEAM USK merupakan kolaborasi lintas fakultas yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi, yakni Abdi Reda Wira Pratama, Muhammad Rifat, dan Anisatul Fatiha, serta Dinda Yumna Nursyadrina dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.
Dalam ajang tersebut, tim mengusung inovasi produk PAZY, sebuah krim tangan 3-in-1 yang menggabungkan fungsi antibakteri, antiinflamasi, dan pelembab dalam satu formulasi. Produk ini dirancang untuk menjawab permasalahan kulit tangan yang kerap terpapar sabun, hand sanitizer, serta perubahan lingkungan.
PAZY dikembangkan berbasis bahan alami lokal Indonesia, yakni ekstrak buah jamblang (Java plum) dan daun kelor. Kandungan bioaktif dari kedua bahan tersebut dinilai mampu menekan pertumbuhan bakteri umum pada kulit, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, sekaligus membantu meredakan iritasi ringan.
Selain itu, formulasi PAZY juga diperkaya dengan oat untuk memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier) serta minyak nilam yang berfungsi sebagai agen pengikat alami (natural fixative agent), sekaligus mendukung pemanfaatan hasil pertanian lokal.
Dekan FKG USK, Prof. Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd., Sp.KG, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa FKG USK tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menghasilkan inovasi berbasis riset yang aplikatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Kami mendorong agar inovasi seperti PAZY terus dikembangkan hingga memiliki daya saing di tingkat nasional maupun global,” ujar Prof. Cut Soraya.
Keberhasilan tim ini tidak terlepas dari pendampingan dosen pembimbing, yakni drg. Sri Rezeki, Sp.PM dan Dr. drh. Santi Chismirina, M.Si dari FKG, serta Fitrah Afandi, S.E., M.Si dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK.
Ia menambahkan, capaian PAZY TEAM USK menjadi bukti komitmen Universitas Syiah Kuala dalam mendorong inovasi mahasiswa yang memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara berkelanjutan.[]












