KabarAktual.id — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merencanakan pembangunan pipa transmisi gas bumi terintegrasi dari Aceh hingga Jawa Timur. Proyek ini ditujukan untuk memperkuat infrastruktur gas nasional sekaligus menciptakan satu jalur utama distribusi gas di wilayah Indonesia bagian barat.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengatakan jaringan pipa tersebut akan menghubungkan wilayah Sumatra dan Jawa secara menyeluruh. “Kalau kita perhatikan di Indonesia bagian barat, itu akan diselesaikan dengan pipa transmisi. Jadi dari Aceh sampai Jawa Timur akan diselesaikan dengan satu pipa transmisi,” ujar Laode, dikutip Selasa (24/12/2025).
Sebagai bagian dari proyek tersebut, pipa transmisi ruas Cirebon–Semarang tahap 1 (Cisem-1) telah rampung pada 2023 dan saat ini sudah mengalirkan gas ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah. Sementara itu, pembangunan pipa Cisem tahap 2 (Cisem-2) ditargetkan selesai pada 2026 dan akan menyalurkan gas dari Jawa Timur menuju Jawa Barat.
Laode menjelaskan, apabila seluruh ruas pipa tersebut telah selesai dibangun, maka jaringan pipa transmisi gas Trans Sumatra–Jawa akan terhubung secara utuh.Selain itu, penyelesaian jaringan pipa, termasuk ruas Dumai–Sei Mangkei (Dusem), akan membuka jalur distribusi bagi potensi pasokan gas dari Blok Andaman yang memiliki cadangan cukup besar. “Pasokan gas dari Andaman nantinya bisa disalurkan melalui pipa transmisi tersebut,” katanya.
Terkait penguatan infrastruktur pendukung lainnya, Laode menyebut pemerintah juga tengah menyiapkan pembangunan kilang dan fasilitas penyimpanan (storage). “Infrastruktur lain, seperti yang sudah disampaikan Pak Menteri, saat ini telah disampaikan ke Danantara untuk disiapkan kilang dan storage. Dalam waktu yang tidak lama lagi akan diumumkan,” ujarnya.[]












