News  

USK Bangun Sling Darurat untuk Jangkau Wilayah Terisolasi Banjir di Bireuen, Bantuan Tembus Teupin Mane

KabarAktual.id — Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil membangun dan mengoperasikan jalur kabel darurat (sling) untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terisolasi pascabanjir di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, khususnya Gampong Teupin Mane.

Jalur sling tersebut dikerjakan oleh tim gabungan Mapala Leuser USK bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di bawah koordinasi Satuan Tugas (Satgas) USK untuk Respons Bencana Senyar Aceh.

Pembangunan rampung pada 1 Desember 2025 dan langsung diuji coba dengan pengiriman perdana logistik ke lokasi terdampak. “Alhamdulillah, jalur kabel yang kita bangun berfungsi dengan baik dan sudah digunakan untuk pengiriman pertama. Semoga ini dapat mempercepat penyaluran bantuan yang sangat dibutuhkan warga,” ujar Prof. Akhyar, salah satu pihak yang terlibat dalam kegiatan lapangan.

Keberadaan sling darurat ini memungkinkan distribusi logistik menjangkau daerah yang tak dapat diakses melalui jalur darat akibat kerusakan infrastruktur pascabanjir. Selain relawan teknik, kegiatan lapangan juga melibatkan unsur mahasiswa serta sejumlah mitra kolaborasi sejak hari-hari awal bencana.

USK menyatakan pemantauan kondisi jalur sling akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan distribusi bantuan seiring perkembangan situasi di lapangan. Melalui Satgas Senyar Aceh, USK turut mengerahkan tenaga kesehatan, relawan, dan mahasiswa dalam penanganan dampak bencana.

Informasi resmi dan pembaruan kegiatan disampaikan melalui laman senyar-aceh.usk.ac.id dan akun Instagram @senyaracehusk. Bantuan publik dapat disalurkan melalui Rekening BSI 1000101001 a.n. Rumah Amal USK atau melalui Posko Utama di Gedung TDMRC USK.[]

Logo Korpri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *