KabarAktual.id – Momen Wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) periode November 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood mencatatkan kisah inspiratif dari panggung internasional. Salah satu dari tiga mahasiswa asing yang menuntaskan studinya pada periode ini, Bakary S. Dibba asal Gambia, berhasil mencetak prestasi akademik tertinggi dengan meraih IPK sempurna, 4.00.
Prestasi Bakary, lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menjadikannya wisudawan dengan IPK tertinggi pada hari pertama pelepasan.
Secara keseluruhan, USK melepas sebanyak 1.687 lulusan pada wisuda periode ini yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu Rabu dan Kamis, 26-27 November 2025. Pada hari pertama (Rabu, 26 November 2025), sebanyak 885 orang diwisuda, di mana 234 lulusan berhasil meraih predikat pujian (cumlaude).
Selain Bakary S. Dibba, mahasiswa internasional lain yang diwisuda hari itu adalah Dilnoza asal Tajikistan dari Program Studi Kimia FMIPA. Dengan pelepasan ini, jumlah total alumni USK kini mencapai 170.557 orang yang tersebar luas di berbagai profesi.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan apresiasi dan selamat, khususnya kepada para wisudawan internasional yang telah memilih USK sebagai tempat belajar.
Prof. Dr. Ir. Marwan menyatakan, mulai hari ini, para lulusan itu sudah menjadi bagian dari alumni Universitas Syiah Kuala yang tersebar luas, membentuk jejaring profesional yang kuat dan saling mendukung. “Kami berpesan, jadilah alumni yang unggul dan berdampak, di manapun nanti saudara berada,” katanya.
Lebih lanjut, Rektor menyoroti prestasi institusi di kancah global. USK pada tahun ini berhasil masuk ke dalam peringkat 66 dunia untuk kategori Quality Education dalam THE Impact Rankings 2025. Capaian ini menunjukkan komitmen USK dalam memastikan bahwa kegiatan pengajaran, riset, dan pengabdian masyarakat memiliki dampak terukur bagi pembangunan berkelanjutan.
“USK akan terus meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dari sisi akademik, melainkan juga pembinaan untuk pembentukan karakter melalui penguatan soft skills dan kewirausahaan,” jelas Prof Marwan.
Rektor memberikan pesan inspiratif mengenai tantangan di era global. Ia mengakui bahwa kehadiran Artificial Intelligence (AI) telah mengubah banyak aspek kehidupan, namun ia menekankan bahwa peran manusia tetap vital.
“Keberhasilan di masa depan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan menguasai teknologi, tetapi juga oleh kebijaksanaan, empati, dan dorongan manusiawi yang tidak bisa digantikan oleh mesin,” sebutnya.
Ia menutup pesan dengan mengingatkan para lulusan, terutama Generasi Emas 2045, untuk selalu menjadikan ilmu yang telah diperoleh untuk berbakti dan membanggakan Ayah dan Bunda yang telah berkorban.[]
Raih IPK 4.00, Bakary S. Dibba dari Gambia Jadi Wisudawan USK Terbaik
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

KabarAktual.id – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) resmi menetapkan status Aceh darurat bencana hidrometeorologi 2025….

KabarAktual.id – Sidang paripurna pengesahan APBK Banda Aceh tahun anggaran 2026 tetap digelar meski berlangsung…

KabarAktual.id – Di saat hujan dan banjir melanda separuh wilayah (11 dari 23 kabupaten/kota), Aceh…

KabarAktual.id – Bencana banjir di Aceh semakin meluas menyebabkan separuh wilayah Aceh tenggelam. Curah hujan…

KabarAktual.id – Banda Aceh dan Aceh Besar diguyur hujan lebat sejak Selasa (25/11/2025) malam. Curah…







