KabarAktual.id – Fourgee Minisoccer Championship 2025 resmi dibuka di Lapangan Fourgee Mini Soccer, Banda Aceh, Sabtu (22/11/2025). Kejuaraan bertema “Minisoccer sebagai Wadah Generasi Muda Anti Narkoba” ini menjadi ajang olahraga sekaligus kampanye sosial untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan remaja.
Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Hetifah Sjaifudian, membuka langsung turnamen tersebut. Ia mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi olahraga yang dikombinasikan dengan gerakan pencegahan narkoba. “Olahraga adalah ruang strategis untuk membangun karakter, disiplin, dan gaya hidup sehat bagi generasi muda,” katanya.
Hetifah juga menilai keterlibatan lembaga Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) dalam kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi konkret antara komunitas olahraga dan pegiat anti narkoba. “Dan itu, Insya Allah, akan berlanjut,” ujarnya.
Presiden Fourgee Group, Prof. Jasman J. Ma’ruf, menegaskan komitmen Fourgee dalam mendukung gerakan generasi muda anti narkoba. Menurutnya, kegiatan positif seperti mini soccer merupakan investasi sosial penting untuk melahirkan generasi tangguh dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Plt Kepala BNNP Aceh, Hasnanda Putra, menyatakan kegiatan berbasis komunitas seperti ini merupakan strategi efektif mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Ia memastikan BNN Aceh memberi dukungan penuh terhadap agenda edukasi yang diusung Fourgee.
Direktur Yayasan IKAN, Syahrul Maulidi, menambahkan bahwa olahraga adalah media yang mudah diterima remaja untuk menanamkan pola hidup sehat. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi ruang penyebaran pesan positif bagi keluarga dan generasi muda.
Kejuaraan ini diikuti 16 klub dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Para peserta memperebutkan Piala Fourgee Minisoccer Championship dan hadiah uang tunai, masing-masing:
Juara 1: Rp4.000.000Juara
2: Rp2.000.000Juara
3: Rp1.000.000Juara
4: Rp500.000
Pemain Terbaik: Rp500.000
Laga Grand Final dijadwalkan berlangsung Minggu (23/11/2025) pukul 20.00 WIB di Lapangan Mini Soccer C, Gunongan.
Fourgee berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan sekaligus gerakan moral untuk membangun generasi muda Aceh yang sehat, berdaya, dan bebas narkoba.[]












