News  

Dosen Cantik Ditemukan Tewas tanpa Busana di Kamar Kos Bersama Seorang Polisi

Mendiang dosen wanita yang ditemukan tewas sekamar dengan seorang anggota polisi (foto: tangkapan layar)

KabarAktual.id – Seorang dosen perempuan sebuah perguruan tinggi di Semarang berinisial D (35) ditemukan meninggal dunia di sebuah kostel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang, Senin (17/11/2025) pagi. Korban yang telah dua tahun tinggal di kostel tersebut ditemukan tewas dalam kondisi telentang tanpa busana di lantai kamar.

Ia pertama kali ditemukan oleh seorang pria yang tinggal bersama dan kemudian melaporkannya ke Polsek Gajahmungkur. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum meninggal D memiliki riwayat penyakit.

Ia sempat menjalani perawatan, dengan tensi terakhir tercatat mencapai 190 dan gula darah hingga 600. Malam sebelum ditemukan tewas, korban sempat meminta tubuhnya dilumuri minyak kayu putih.

Baca juga: Siswi SMA Tewas Usai COD Barang, Mayatnya Ditemukan di Sungai

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, mengatakan proses autopsi dilakukan atas permintaan keluarga. Terkait kabar bahwa pria yang tinggal bersama D merupakan anggota Polri, Andika menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

Seperti kurang yakin dengan info yang berkembang, Andika malah balik bertanya. “Laki-laki itu polisi?,” ucapnya seraya memastikan pihaknya masih harus mendalami dulu informasitersebut. “Setelah semua selesai, keluarga juga minta autopsi dulu. Nanti kita jelaskan,” ujar Andika.

Baca juga: Praktik Prostitusi Dibongkar Polisi Secara Undercover, PSK Lhokseumawe Pasang Tarif Rp 700 Ribu Sudah Include Kamar

Ia menegaskan belum ada pihak yang diamankan karena pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. “Ada laporan, kita cek, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kita pastikan kembali,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Gajahmungkur AKP Nasoir membenarkan identitas kedua penghuni kamar. Ia menyebut korban merupakan dosen Fakultas Hukum Untag Semarang, sedangkan pria yang tinggal bersamanya adalah anggota Polri dan berdomisili di Perumahan Kampung Semawis, Kedungmundu, Tembalang.

Hasil pemeriksaan awal Inafis Polrestabes Semarang serta dokter RSUP Dr Kariadi menyatakan tidak ditemukan indikasi kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga korban meninggal akibat sakit, namun penyebab pasti menunggu hasil autopsi.[]

Sumber: Insertlive.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *