News  

USK Kukuhkan Guru Besar “Ahli Pencegahan Rokok” di Sekolah

KabarAktual.id – Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menambah deretan guru besar dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., M.S., sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Keperawatan Komunitas. Pengukuhan berlangsung dalam Sidang Terbuka Senat Akademik di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (30/10/2025).

Sidang dipimpin Ketua Senat Akademik Universitas, Prof. Dr. Ir. Abubakar, M.S., dan dihadiri Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, jajaran pimpinan universitas, para profesor, serta civitas akademika. Dalam kesempatan itu, USK juga mengukuhkan empat guru besar lainnya, yakni Prof. Dr. Iskandar A. Gani, S.H., M.Hum, Prof. Dr. Aliasuddin, S.E., M.Si, Prof. Dr. drh. Farida Athailah, M.Si, dan Prof. Dr. Mahdi Syahbandir, S.H., M.Hum.

Baca juga: Dikukuhkan, Empat Profesor USK dengan Fokus pada Riset Berdampak

Dalam orasi ilmiahnya berjudul “Penguatan Peran Perawat Komunitas dalam Pencegahan Perilaku Merokok Berbasis Sekolah untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045”, Prof. Teuku Tahlil menegaskan pentingnya memperkuat peran perawat komunitas dalam membentuk perilaku hidup sehat sejak usia sekolah.

Menurutnya, sekolah merupakan ruang strategis dalam menanamkan kesadaran kesehatan dan mencegah perilaku merokok di kalangan remaja. “Pencegahan perilaku merokok tidak cukup hanya dengan kampanye kesehatan, tetapi perlu pendekatan berbasis komunitas yang melibatkan perawat, guru, tenaga kesehatan, dan keluarga,” ujarnya.

“Dengan demikian, kita dapat menyiapkan generasi muda yang lebih sehat dan produktif menuju Indonesia Emas 2045,” sambung Prof. Tahlil.

Baca juga: Kepala LLDikti Aceh Rizal Munadi Terpental dari Bursa Calon Rektor USK

Sebagai dekan dan akademisi senior Fakultas Keperawatan USK, Prof. Tahlil dikenal sebagai salah satu pakar yang konsisten mengembangkan bidang keperawatan komunitas dan promosi kesehatan berbasis masyarakat. Fokus penelitiannya meliputi pencegahan penyakit di lingkungan sekolah, pemberdayaan kader kesehatan, hingga penguatan jejaring perawat komunitas di Aceh dan Indonesia.

Rektor USK, Prof. Marwan, menyampaikan apresiasi atas capaian para guru besar yang dikukuhkan. “Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kontribusi nyata bagi peningkatan mutu pendidikan tinggi dan penelitian di Universitas Syiah Kuala,” ujarnya.

Pengukuhan Prof. Teuku Tahlil menjadi tonggak penting dalam memperkuat kontribusi akademik dan riset keperawatan komunitas, sekaligus mempertegas peran keilmuan keperawatan dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat menuju generasi emas Indonesia 2045.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *