News  

Setelah Pemasangan Stiker Keluarga Miskin, Jumlah Penerima Bansos Berkurang 2 Juta

Stiker keluarga miskin yang dipasang di rumah penerima bansos (foto: Ist)

KabarAktual.id — Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan pihaknya semakin memperketat verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos) agar lebih tepat sasaran. Setelah verifikasi lapangan, ternyata lebih dua juta keluarga tidak layak menerima bantuan sosial (bansos).

Saifullah atau Gus Ipul menanggapi sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) yang mundur ketika ditempelin stiker warga miskin itu sebagai inisiatif daerah. “Tetapi memang kami hari-hari ini sedang melakukan uji lapangan,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan membiarkan bansos disalurkan kepada penerima yang tidak memenuhi kriteria. “Pasti kami alihkan kepada mereka yang memenuhi kriteria,” tegasnya.

Baca juga: Luhut Sorot Penyaluran Bansos Era Jokowi, 50 % tidak Tepat Sasaran

Kemensos bersama pendamping dan pemerintah daerah telah melakukan ground check selama lima hari terakhir untuk memverifikasi data penerima bansos. Hasil sementara menunjukkan lebih dari dua juta nama dinyatakan tidak layak. “Hasilnya, per hari ini sudah dua juta lebih yang tidak memenuhi syarat untuk menerima bansos,” ujar Gus Ipul.

Menurutnya, hasil verifikasi ini akan menjadi dasar pembaruan data bersama Badan Pusat Statistik (BPS). “Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah bekerja dengan baik sehingga kami, dalam waktu yang tidak terlalu lama, memperoleh data balikan,” katanya.

Baca juga: 1,7 Juta Rekening Penerima Bansos Era Jokowi Tercatat Atas Nama Pegawai BUMN, Dokter, dan Para Eksekutif

Gus Ipul menjelaskan bahwa penyaluran bansos triwulan IV mencakup dua jenis bantuan: Bantuan Langsung Tunai (BLT) penebalan dan tambahan penerima manfaat. Baik penerima reguler maupun penerima baru sama-sama akan menerima bantuan sebesar Rp900 ribu.

Dikatakan, penyaluran dilakukan melalui dua jalur, yakni bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Mereka yang punya rekening aktif, akan langsung dikirim ke rekeningnya. “Sementara yang tidak punya rekening akan menerima melalui PT Pos, baik diambil langsung di kantor pos maupun dikirim ke rumah masing-masing,” terangnya.

Gus Ipul menargetkan seluruh bansos tersalurkan paling lambat pada November. “Per hari ini penyalurannya sudah 14 juta lebih. Insya Allah minggu ini akan tambah 14 juta lagi,” ujarnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *