Siswa Tolak “UN Gaya Baru”, Petisi Batalkan TKA 2025 Didukung Ratusan Ribu Tanda Tangan

Petisi tolak TKA 2025

KabarAktual.id – Gelombang penolakan terhadap pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 terus meluas. Sebuah petisi daring bertajuk “Batalkan Pelaksanaan TKA 2025” yang diunggah akun bernama Siswa Agit di platform Change.org telah mengumpulkan lebih dari 171 ribu tanda tangan hingga Selasa (28/10/2025).

Petisi tersebut menyoroti kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang dinilai terlalu mendadak dalam menerapkan TKA sebagai bentuk “ujian nasional gaya baru”. Dalam keterangan di laman petisi, penggagas menyebut para siswa belum siap menghadapi sistem baru itu karena waktu persiapan yang sangat singkat.

“TKA hadir terlalu tiba-tiba. Kami baru saja beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka, tetapi sekarang harus menghadapi ujian nasional versi baru tanpa sosialisasi yang jelas,” tulis Siswa Agit.

Baca juga: Pemerintah Resmi Terapkan UN Model Baru, Berlangsung 1-9 November

Menurut petisi itu, TKA untuk jenjang SMA diumumkan pada 8 Juni 2025 dan baru memiliki dokumen resmi pada 14 Juli 2025. Artinya, siswa dan guru hanya memiliki waktu sekitar 3,5 bulan atau 112 hari untuk mempersiapkan diri sebelum pelaksanaan pada 3–6 November 2025.

Selain persoalan waktu, petisi juga memprotes cakupan materi yang terlalu luas serta ketidakjelasan kisi-kisi soal. Banyak sekolah disebut belum memberi fasilitas belajar yang memadai, sehingga siswa harus belajar mandiri tanpa bimbingan jelas.

“Kurikulum Merdeka dan TKA bukan kombinasi yang baik. Guru tidak mengajar optimal, sementara materi tidak merata antar sekolah,” lanjut pernyataan dalam petisi.

Baca juga: Staf Disdik Aceh Difungsikan Seperti Buzzer

Petisi itu juga menyoroti ketimpangan akses belajar antara siswa yang mampu mengikuti bimbingan belajar dan yang tidak, serta jadwal sekolah yang masih padat dengan ujian praktik. Para siswa meminta pemerintah meninjau ulang, menunda, atau bahkan membatalkan pelaksanaan TKA 2025 demi menciptakan sistem evaluasi yang lebih adil dan berpihak pada peserta didik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Prof. Toni Toharuddin, menegaskan bahwa pelaksanaan TKA tetap akan berjalan sesuai jadwal.

Toni menyebut, pihaknya sudah siap melaksanakan TKA pada tingkat satuan pendidikan menengah yang akan digelar pada 3–6 November 2025. “Mohon doanya, kami berikhtiar untuk pendidikan berkualitas bagi semua,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kemendikdasmen telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan TKA berjalan lancar. Berdasarkan data terbaru, sekitar 86 persen siswa di seluruh Indonesia telah terdaftar untuk mengikuti ujian tersebut.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *