KabarAktual.id – Status akreditasi unggul Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh di laman BAN-PT sempat hilang. Kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh buruk terhadap status ijazah ribuan lulusan USK.
Akreditasi unggul sebelumnya diperoleh USK pada 2022 saat kampus tertua di Aceh itu dipimpin oleh Prof. Marwan. Namun, hilangnya status tersebut di laman BAN-PT memicu kekhawatiran, karena sesuai ketentuan, perguruan tinggi yang tidak memiliki akreditasi dapat berdampak pada keabsahan ijazah, pelaksanaan wisuda, serta akses mahasiswa terhadap beasiswa.
Kepala Humas USK, Mulyana, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (20/10/2025), mengaku belum mengetahui persoalan tersebut. “Wah, saya tidak mengetahui hal itu. Kami belum mendapatkan informasi dari bagian akademik,” ujarnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) USK, Prof. Dr. Ir. Suhendrayatna, dalam penjelasan tertulis menerangkan bahwa hilangnya keterangan akreditasi unggul di laman BAN-PT disebabkan oleh beberapa faktor administratif. Salah satunya, masih terdapat program studi (prodi) yang belum memiliki jumlah dosen homebase sesuai ketentuan.
“Selain itu, ada juga beberapa prodi baru yang status akreditasinya belum muncul di laman PDDIKTI karena proses administrasi di BAN-PT masih berjalan,” katanya, Selasa (21/10/2025).
Suhendrayatna memastikan para alumni dan mahasiswa tidak perlu khawatir. Menurutnya, USK telah memperoleh perpanjangan akreditasi, namun sertifikat resminya belum diterbitkan oleh BAN-PT.
“Insya Allah, masalah ini akan segera terselesaikan. Para alumni USK tidak perlu khawatir karena proses perbaikan sedang berjalan dan dalam waktu dekat akreditasi akan kembali terbit,” tegasnya.[]