KabarAktual.id – Seudati di sini bukanlah seni tradisional Aceh. Tapi adalah akronim dari Silaturahmi, Edukasi, dan Temu Wicara, sebuah forum diskusi yang digagas Bea Cukai Banda Aceh.
Bea Cukai Banda Aceh menggelar SEUDATI sebagai upaya memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan daerah. Kegiatan itu dilaksanakan bersama perusahaan rokok dan instansi pemerintah daerah di Warung Kopi Dua Saudara, Samahani, Selasa (14/10/2025).
Baca juga:
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu dihadiri perwakilan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Aceh Besar, Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, serta sejumlah pelaku usaha rokok yang beroperasi di wilayah tersebut.
Bea Cukai Banda Aceh memanfaatkan forum ini untuk memberikan edukasi mengenai ketertiban pelaporan, sosialisasi pembatasan pemesanan pita cukai, serta pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) agar dapat digunakan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Selain itu, kegiatan SEUDATI juga menjadi sarana penjajakan potensi calon rekanan baru guna meningkatkan kepatuhan dan mendukung pengembangan industri hasil tembakau di Aceh.Kepala Kantor Bea Cukai Banda Aceh, Achmad Setiawan, mengatakan bahwa kegiatan SEUDATI merupakan wujud komitmen Bea Cukai dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha.
“Melalui kegiatan silaturahmi dan edukasi seperti ini, kami berharap tercipta komunikasi yang lebih baik, peningkatan kepatuhan pelaku usaha, serta sinergi dalam pemanfaatan DBHCHT untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan SEUDATI diharapkan menjadi forum rutin untuk memperkuat koordinasi dan memperluas pemahaman seluruh pihak terhadap kebijakan cukai. Dengan demikian, industri hasil tembakau di Aceh dapat dikelola secara tertib, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah.[]
