KabarAktual.id – Selama ini, mobil pengawalan pejabat yang populer dengan “tot tot wuk wuk” memang seperti raja di jalanan. Mereka juga tidak segan-segan menghalau pengguna jalan lainnya agar menepi ketika mereka hendak lewat.
Geram terhadap ulah oknum petugas keamanan yang arogan dan sewenang-wenang, muncul gerakan publik memprotes “tot tot wuk wuk”. Akhirnya, penggunaan mobil dengan Strabo itu mulai berkurang di kota besar seperti Jakarta.
Di daerah-daerah belum sepenuhnya sembuh penyakit tersebut. Rombongan “tot tot wuk wuk” justeru menyalip Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang sedang antre di jalan.
Baca juga: Stop “Tot Tot Wuk Wuk” di Jalan Umum, Gaji Kamu Rakyat yang Bayar!
Dalam video yang beredar di media sosial, nampak mobil milik Sultan disusul dengan rombongan mobil lengkap dengan pengawalan. Suara “Tottot wuk wuk” terdengar saat rombongan dengan patwal melintas.
Saat dikonfirmasi awak media, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, Ditya Nanaryo Aji, membenarkan bahwa mobil yang antre dan disusul oleh rombongan patwal adalah milik Sultan HB X.
Baca juga: RI 36 yang Dikawal Petugas Arogan Mobil Dinas Raffi Ahmad
Mobil pribadi Sultan itu, kata dia, disusul saat sedang mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sultan mendampingi AHY di beberapa daerah, salah satunya saat melakukan tinjauan ke Jembatan Pandansimo, Kabupaten Bantul, DIY, Jumat (10/10/2025). Sultan juga turut mendampingi AHY pada acara kunjungan ke lapangan meninjau pembangunan fasilitas air bersih di Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul pada Rabu (8/10/2025). “Kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X,” kata Ditya dilansir Kompas.com, Sabtu (11/10/2025).
Ditya menambahkan, saat itu Sultan mendampingi AHY menggunakan mobil pribadinya. “Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono,” katanya.
Ia juga menyampaikan, selama ini Sultan memang sering tidak menggunakan patwal, bahkan saat kunjungan di kabupaten-kabupaten di DIY Sultan juga tanpa pengawalan. “Selama ini beliau memang jarang menggunakan fasilitas pengawalan, baik saat bertugas menuju ke kantor, ataupun saat berkunjung di lapangan,” kata Ditya.
Rombongan yang menyusul mobil Sultan itu, kata dia, kemungkinan adalah rombongan dari kementerian. Namun, untuk memastikannya Ditya mengatakan perlu konfirmasi ke pihak kementerian.
Dia menambahkan, kemungkinan besar seperti itu (rombongan kementerian). “Tapi untuk pastinya, mungkin lebih tepat jika yang mengonfirmasi pihak dari kementerian,” katanya.[]