KabarAktual.id – Keputusan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memangkas dana transfer daerah akan berakibat buruk. Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi tidak mampu merawat infrastruktur jalan akibat tidak punya anggaran.
Karena itu, sikap Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menolak pemotongan dana transfer daerah didukung penuh oleh rakyat Aceh. Salah dukungan disuarakan oleh DPRK Banda Aceh.
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, menyampaikan sikap resmi mereka yang dalam sidang paripurna, Rabu (8/10/2025) di gedung DPRK setempat. Pemotongan dana transfer daerah, kata dia, berpotensi besar mengganggu kemampuan keuangan pemerintah daerah, khususnya dalam membiayai pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Baca juga: Dana Transfer Pusat bukan Dosa tapi Kewajiban Negara
Politisi PKS itu mengatakan, Aceh masih membutuhkan dukungan fiskal yang kuat untuk mempercepat pembangunan, mengurangi pengangguran, dan memperkuat sektor-sektor produktif, termasuk investasi daerah.
Oleh karena itu, sikap tegas Gubernur Aceh perlu diapresiasi dan dukung bersama sebagai upaya menjaga kemandirian fiskal daerah dan keadilan dalam pelaksanaan otonomi khusus.
Baca juga: Pemotongan TKD; Cara Pintas Melenyapkan Otonomi
Irwansyah menyatakan, DPRK Banda Aceh berpandangan bahwa pemerintah pusat seharusnya memperkuat, bukan mengurangi, dukungan fiskal bagi daerah, terutama daerah dengan tantangan pembangunan yang masih kompleks seperti Aceh.
Menurut dia, pengurangan transfer daerah pasti menimbulkan masalah besar di daerah. “Ibaratnya saat kita belum mandiri, di situ pula uang saku (dana transfer) dari orang tua dipotong. Memang ke depan pemerintah daerah dituntut agar mandiri,” ujarnya.
Pengurangan dana transfer bagi Banda Aceh sangat dirasakan akibatnya. Bahwa dana yang seharusnya diperuntukkan bagi perawatan dan peningkatan kualitas jalan yang biasanya nilai mencapai Rp 30 miliar lebih, saat ini tidak tersedia sama sekali.
“Akhirnya banyak kritik dari warga yang belum mampu direspons dengan baik, banyak ruas jalan yang rusak belum bisa diperbaiki,”ujar Irwansyah.[]