KabarAktual.id – Proses pendaftaran bakal calon rektor Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2026–2031 resmi dimulai. Para peminat, termasuk dari luar USK, diberi kesempatan untuk mendaftarkan diri pada 22 September hingga 21 Oktober 2025.
Selain pendaftaran secara online, setiap bakal calon juga harus mengantarkan berkasnya secara langsung ke panitia guna dilakukan verifikasi. Tapi, terlebih dahulu pendaftaran harus dilakukan secara online melalui laman https://pilrek.usk.ac.id/.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR)USK Prof. Dr. Rusli Yusuf, M, Pd mengatakan, pendaftaran bakal calon merupakan bagian dari keseluruhan tahapan pemilihan Rektor USK. Tahapan ini diawali dengan pembentukan panitia pemilihan sampai dengan pelantikan rektor terpilih nantinya.
Baca juga: Rektor USK Usulkan Pemerintah Aceh Segera Bentuk Dinas Ekonomi Kreatif
Dikatakan, rangkaian semua tahapan ini akan berakhir sebelum tanggal 8 Maret 2026. Sebelumnya, kata Rusli, telah dilewati tahapan sosialisasi pemilihan Rektor pada tanggal 10–20 September 2025.
Sosialiasasi ini, di antaranya, ditujukan kepada sivitas akademika USK yaitu Anggota Senat Akademik Universitas, Organisasi Kemahasiswaan, dan media. Di dalamnya, termasuk kegiatan mengirimkan surat ke seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia.
Rusli menetangkan, pendaftaran bakal calon adalah salah satu tahapan penting dari proses pemilihan rektor USK. “Waktunya sekitar satu bulan dari sekarang. Jadi kepada bakal calon rektor, silakan mendaftar sesuai jadwal yang sudah ditentukan tersebut,” ucapnya.
Baca juga: Proses Pemilihan Rektor USK Model Baru Dimulai … tidak Lagi Dilakukan Senat tapi Oleh Wali Amanat
Ia mengingatkan kepada bakal calon untuk melengkapi berkas atau persyaratan yang sudah ditetapkan. Seluruh persyaratan tersebut dapat diakses pada laman resmi panitia pemilihan dengan alamat https://pilrek.usk.ac.id/. Atau, dapat menghubungi PPR USK pada nomor: 08116892961 atau email: [email protected].
Selain itu, proses pendaftaran ini dilakukan secara online dan offline. Bakal calon rektor diminta untuk mendaftar terlebih dahulu secara online. Selanjutnya, mereka harus mengantarkan berkasnya untuk verifikasi secara langsung ke Sekretariat Pemilihan Rektor USK.
“Kehadiran Bakal Calon Rektor ini tentu saja merupakan bentuk komitmen mereka untuk maju pada pemilihan Rektor ini,” ucap Rusli.
Rusli menambahkan, pemilihan Rektor USK kali ini terasa sangat istimewa, karena yang pertama dilakukan sejak kampus ini bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) pada Oktober 2022 lalu. Hal ini sekaligus menjadikan USK sebagai kampus pertama di Aceh yang berstatus PTN BH.
Proses pemilihan Rektor ini pun tidak hanya ditujukan kepada sivitas akademika USK, tapi terbuka luas kepada siapapun. Asalkan memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. “Untuk itulah, siapapun yang punya tekad atau cita-cita besar untuk memajukan USK, silakan mendaftarkan dirinya pada pemilihan Rektor USK ini,” ucap Rusli.[]