News  

CSR PT PEMA Ditransfer untuk Bantu Dies Natalis PTS Elit di Jakarta

PT PEMA

KabarAktual.id – Dirut PT PEMA Mawardi Nur diduga menyalahgunakan wewenang terkait penyaluran dana CSR perusahaan. Sebuah dokumen memperlihatkan PT PEMA menyalurkan sejumlah dana untuk sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) elit di Jakarta.

Manajemen PT PEMA telah dimintai penjelasan terhadap kebijakan yang diduga menyimpang tersebut tapi belum memberikan respon. Beberapa sumber di internal perusahaan juga enggan berkomentar. Padahal penjelasan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

Penyaluran dana untuk pembiayaan Dies Natalis PTS luar Aceh dinilai menyalahi prinsip utama penggunaan CSR. Sebab, CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan adalah komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan dampak operasionalnya terhadap sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta berinteraksi secara etis dengan seluruh pemangku kepentingan seperti konsumen, karyawan, masyarakat, dan lingkungan.

Baca juga: Penunjukan Caleg Gagal Mawardi Nur Sebagai Dirut PT PEMA Melanggar Qanun

Penyaluran dana CSR PT PEMA untuk PTS di Jakarta dinilai sama sekali tidak tepat, karena PTS tersebut berada jauh di luar Aceh. Sementara di Aceh begitu banyak PTS yang mendidik putra-putri daerah ini sangat membutuhkan banyak bantuan.

Bukti penyaluran dana CSR PT PEMA (foto: Ist)

Sesuai namanya, PEMA (pembangunan Aceh), perusahaan daerah tersebut didirikan dengan tujuan meningkatkan pendapatan daerah demi menunjang kesejahteraan masyarakat Aceh, bukan bagi-bagi keuntungan untuk pihak lain di luar Aceh.

Baca juga: Mualem Nonaktifkan Jamaluddin dari Inspektur Aceh, Nama-nama Ini Masuk List Berikutnya

Sinyalemen menguatkan dugaan jika bantuan dana itu terkait dengan keberadaan salah satu oknum pejabat PT PEMA asal Tangerang Selatan, Banten, yang merupakan alumni Universitas Trisakti. Posisi Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, sebagai alumni disebut-sebut juga ikut memperlancar penyaluran bantuan yang tidak tepat tersebut.

Direktur Utama PT PEMA Mawardi Nur telah dimintai penjelasannya melalui pesan tertulis WhatsApp, Jumat (5/9/2025) pagi. Salah satu pertanyaan seputar kebijakan penyaluran dana CSR apakah berkaitan dengan posisinya sebagai alumni, belum dijawab hingga artikel ini tayang.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *