News  

DPRK Banda Aceh Rapat di Medan, Usman Lamreung: Kalau Mau Jalan-jalan, Pakai Uang Pribadi Saja… Jangan Dompleng Dinas!

Usman Lamreung

KabarAktual.id – Pangamat Kebijakan dan Pemerintahan Dr Usman Lamreung M.Si mengecam DPRK Banda Aceh yang belum meninggalkan cara primitif dalam mengeruk APBD. Mereka membahas RPJM di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara, padahal DPRK memiliki ruang rapat yang mewah.

Seperti diberitakan KabarAktual.id sebelumnya, sejumlah anggota DPRK Banda Aceh ketahuan melaksanakan rapat di sebuah hotel di Medan pada akhir Juli 2025. Dari video yang beredar, diketahui, pertemuan itu membahas rancangan Qanun RPJM 2025-2029.

Menurut Usman Lamreung, apa yang dilakukan oleh DPRK Banda Aceh, selain tidak sejalan dengan prinsip efisiensi juga tidak mendukung dunia usaha di daerahnya. “Kalau memang kegiatan itu membutuhkan hotel mewah, di Banda Aceh juga banyak. Kecuali hotel yang punya fasilitas hiburan, mungkin tidak ada di sini,” sindir akademisi ini.

Baca juga: Viral di TikTok; DPRK Banda Aceh Adakan Rapat di Sebuah Hotel di Medan

Direktur Emirates Development Research (EDR) ini menegaskan, tindakan anggota DPRK itu tidak sejalan dengan kebijakan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal yang sedang menggenjot target penerimaan PAD. Baru-baru ini, bahkan, Illiza mengeluarkan surat edaran mewajibkan warga melampirkan bukti lunas PBB setiap berurusan meminta pelayanan administrasi.

Anggota DPRK Banda Aceh sedang mengikuti rapat di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara (foto: tangkapan layar)

Karena itu, kata Usman, tindakan para anggota Dewan menghambur-hamburkan APBK untuk membayar hotel dan segala biaya pelaksanaan rapat di luar daerah sangat kontradiktif dengan kebijakan membangun kesadaran warga membayar pajak. “Tidak berlebihan kalau nanti masyarakat bersikap apatis. Untuk apa bayar pajak, apa untuk membiayai anggota Dewan jalan-jalan?” ungkapnya.

Baca juga: Kejar Target PAD, Illiza “Jegal” Masyarakat Dengan Syarat Lunas PBB Saat Mengurus Adm

Dia menyarankan, kalau memang anggota DPRK ingin melaksanakan pelesiran ke kota-kota yang banyak fasilitas hiburan, sebaiknya tidak dengan mendompleng pelaksanaan kegiatan dinas. “Pakai saja uang pribadi untuk melancong. Jangan sambil rapat dinas,” tandasnya.

Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah sudah dicoba hubungi sejak Senin (1/9/2025) untuk meminta penjelasan terkait kegiatan rapat RPJM di Medan, tapi tidak memberi respon apa-apa. Hingga artikel ini tayang, Irwansyah yang biasanya sangat responsif menjawab konfirmasi, belum juga membalas pertanyaan media ini.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *