KabarAktual.id – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyegel hotel Kupula di kawasan Kuta Alam, Rabu (20/8/2025). Tindakan tegas diambil setelah penginapan tersebut ketahuan sering digunakan sebagai lokasi prostitusi.
Illiza memberikan tindakan tegas kepada hotel Kupula sebagai bentuk penegakan Qanun nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Pihak Pemko Banda Aceh sebelumnya telah melakukan pemantauan intensif dan menerima laporan masyarakat terkait sepak terjang hotel ini.
Illiza terjun langsung ke lokasi didamping Sekda Jalaluddin, Asisten I Bachtiar, Kasatpol PP dan WH Muhammad Rizal, dan Kadis Dinas Syariat Islam Ridwan. Tidak hanya memimpin pemasangan segel, Illiza juga memeriksa kondisi kamar untuk memastikan indikasi pelanggaran syariat Islam di sana.
Baca juga: Fakta-fakta Prostitusi Online Open BO di Aceh
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan bukti yang memperkuat dugaan pelanggaran syariat Islam, berupa sejumlah kondom yang disembunyikan di bawah tempat tidur sebuah kamar. Petugas juga menemukan beberapa kotak kondom lainnya di dalam mobil salah seorang tamu di hotel.
Wali Kota Illiza menegaskan bahwa tindakan penyegelan ini masih bersifat sementara. “Ini bukan ditutup permanen, sifatnya masih sementara,” tegasnya di lokasi kejadian.
Namun, ia mengingatkan konsekuensi hukum yang lebih berat jika aturan ini masih dilanggar. “Ketika terjadi pelanggaran, membuka ketika dalam status penyegelan, maka bisa ditutup secara permanen. Sampai kapanpun tidak bisa lagi mengurus surat izin,” pungkasnya.[]
