KabarAktual.id – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuding seorang pengusaha besar terlibat kasus beras oplosan. Meski demikian, Amran tidak berani menyebut identitas pengusaha tersebut.
Ia hanya mengatakan pengusaha itu kini tengah diperiksa penegak hukum. Kasus beras oplosan tersebut, disebutnya, segera dituntaskan dengan melibatkan pihak kepolisian dan kejaksaan, sehingga masyarakat kecil tidak merasa dirugikan.
“Nah ini harus diselesaikan, kami sudah menyurat ke Kapolri dan Kejagung dan Satgas pangan juga sudah bekerja yang melibatkan pengusaha besar yang telah diperiksa tanggal 10 kemarin,” kata Andi Amran usai hadiri acara wisuda Unhas, Senin (14/7/2025).
Mentan menambahkan, bahwa sebanyak 212 merek beras tidak sesuai standar ditemukan oleh Satgas Pangan. Kerugian masyarakat atas temuan tersebut mencapai Rp 99 triliun.
Yang menarik, sambungnya, ada 212 merek beras yang merugikan masyarakat mencapai Rp 99 triliun. Kalau dalam satu tahun diperoleh Rp 100 triliun, maka 10 tahun bisa mencapai Rp 1000 triliun, kalau 5 tahun bisa Rp 500 triliun. “Ini harus diselesaikan,” ungkapnya.[]